Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Jembatan Cisadane, Pengusaha di Bogor Rugi Puluhan Juta

Kompas.com - 12/09/2017, 15:29 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Para pengusaha di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, mengaku pendapatan usahanya menurun drastis setelah adanya pekerjaan perbaikan Jembatan Cisadane, di Kampung Cisalopa, Caringin, Bogor, Jawa Barat.

Pengurus Himpunan Pengusaha Kecamatan Caringin, Saprudin Jepri mengatakan, sebagian besar industri-industri yang berada di jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) merupakan perusahaan minuman, makanan, dan tambang yang didistribusikan hampir ke seluruh Jabodetabek.

Saprudin menyebut, dari hasil perhitungan sementara, perusahaan di sana merugi hingga Rp 40 juta dalam satu bulan.

"Jadi dengan kemacetan yang ditimbulkan oleh pembangunan tersebut, otomatis perusahaan tidak bisa kirim barang secara maksimal karena terhambat. Jam operasional kendaraan besar juga dibatasi, hanya boleh sore saja," ucap Saprudin, Selasa (12/9/2017).

Saprudin meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) agar membangun dua jembatan bailey (baja ringan) sebagai pengganti jembatan utama Cisadane.

Baca juga: Perbaikan Jembatan Cisadane, Jarak Tempuh Bogor-Sukabumi 11 Jam

Kata Saprudin, jembatan bailey ini difungsikan sebagai jembatan darurat agar kendaraan dari arah Bogor maupun Sukabumi tetap bisa melintas tanpa harus menunggu giliran akibat sistem satu jalur yang diberlakukan saat ini.

"PUPR harus menyediakan dua jembatan bailey, dan pembongkaran jembatan harus dilakukan setelah jembatan bailey tersedia. Kedua adalah pengutamaan kenyamanan pengguna jalan sehingga jalur Bocimi tetap dua jalur selama konstruksi," ujarnya.

Menurut Saprudin, di awal perencanaan, Kementerian PUPR akan membangunkan dua jembatan bailey. Saat itu, untuk kebutuhan dua jembatan tersebut, mereka meminta kerja sama Pemkab Bogor dan warga untuk penyiapan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan dua jembatan darurat.

"Ada indikasi, penyiapan lahan hanya PHP (pemberi harapan palsu) saja. Karena pada kenyataannya, pekerjaan penggantian jembatan terus berjalan. Percuma, pemkab sudah banting tulang menyiapkan lahan malah tidak dihargai", tutur dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bogor, Yani Hasan akan berusaha menghadirkan pimpinan PUPR dan menagih komitmen awal, yakni memasang dua jembatan bailey dan memastikan pembongkaran jembatan dilakukan setelah jembatan darurat tersedia.

"Saya akan kejar terus dan berharap kementerian tidak ingkar janji. Sejak awal sebenarnya Pemkab tidak dilibatkan, tapi demi warga Bogor dan kenyamanan pengguna jalan Bocimi saya akan di depan membantu," tegas Yani.

Baca juga: Sungai Cisadane Meluap, Rumah Warga di Bogor Selatan Tergenang Banjir

Pengerjaan perbaikan Jembatan Cisadane bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 17, 4 miliar. Selain Jembatan Cisadane, ada dua jembatan lagi yang sedang diperbaiki, yaitu Jembatan Citundun dan Cipamingkis.

Kompas TV Kondisi di ruas Tol Jagorawi masih dipadati kendaraan yang menuju ke arah Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com