Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2017, 05:26 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Bupati Trenggalek, Emil Elistyanto Dardak tercatat masuk dalam bursa cawagub pendamping Khofifah Indar Parawansah di Pilkada Jawa Timur 2018.

Sebagai kepala daerah muda, Emil Dardak dianggap mampu menandingi Abdullah Azwar Anas yang digandeng Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Namun munculnya nama suami artis Arumi Bachsin itu ditanggapi dingin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jatim. Bahkan PDI-P Jatim mengeluarkan "warning" atau peringatan. Jika Emil maju mendampingi Khofifah, maka sanksi tegas PDI-P menanti Emil.

"Emil Dardak adalah kader PDI-P yang memiliki kartu tanda anggota. Bahkan sebelum menjadi Bupati Trenggalek, Emil juga pernah ikut sekolah kader di PDI-P," kata Sekretaris PDI-P Jatim, Sri Untari, dikonfirmasi Minggu (22/10/2017) malam.

(Baca juga : Dipanggil Megawati Bahas Pilkada Jatim, Ini Komentar Emil Dardak)

Sebagai kader partai, sambung dia, siapapun wajib tunduk pada keputusan partai. Di Pilkada Jatim 2018, PDI-P sudah menunjuk Gus Ipul-Azwar Anas sebagai cagub dan cawagub yang yang harus didukung dan dimenangkan.

"Sebagai kader partai, saya rasa sudah tahu apa sanksinya jika tidak patuh kepada keputusan politik partai, bisa-bisa ada pemecatan," jelasnya.

Namun Sri Untari mengaku tidak yakin, Emil Dardak akan maju mendampingi menteri sosial di Pilkada Jatim.

Soal Pilkada Jatim, semua sudah dibicarakan dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Bahkan Emil Dardak adalah salah satu kepala daerah yang dipanggil khusus oleh Megawati untuk membicarakan Pilkada Jatim.

(Baca juga : Bidik Milenial, Azwar Anas Siapkan Kampanye Kreatif di Pilkada Jatim)

Nama calon wakil Khofifah sendiri saat ini masih digodok oleh tim 9 kiai. Ada 8 nama yang dikaji dari kalangan politisi, birokrat, kepala daerah, akademisi, hingga pensiunan TNI. Nama pendamping Khofifah akan diumumkan sebelum 15 November mendatang. 

Kompas TV Peluang Gus Ipul Vs Khofifah pada Pilgub Jatim (Bag 2)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com