Jika Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Demokrat dan Gerindra Minta Jatah Wakil

SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Gerindra dan Partai Demokrat belum juga menentukan pilihan politiknya di Pilkada Jawa Timur 2018.

Namun jika kedua partai itu memilih Khofifah Indar Parawansah sebagai cagub Jatim, maka Partai Gerindra dan Partai Demokrat sama-sama meminta jatah wakil gubernur.

Sekretaris Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad, mengatakan, memunculkan calon wakil gubernur Jatim sudah menjadi komitmen partai yang memiliki 13 kursi di DPRD Jatim ini.

"Itu bukan pendapat pribadi lho, tapi keputusan Rapimda Partai Gerindra Jatim pada 2016 di Kota Batu, dan di hasil Rapimda 2017 di Surabaya," katanya, Selasa (17/10/2017).

Secara terpisah, Sekretaris Partai Demokrat, Renville Antonio juga berpendapat sama. Menurutnya, sebagai partai yang memiliki jumlah kursi yang sama dengan Gerindra di DPRD Jatim, yakni 13 kursi, partainya layak menyodorkan nama cawagub Jatim pendamping Khofifah.

"Parta Demokrat punya lebih dari separuh syarat minimal yakni 20 kursi, itu otomatis layak mengusung cawagub Jatim," jelasnya.

Baca juga: Soal Pilkada Jatim, Khofifah Akan Lapor Jokowi Setelah Urusan Parpol Selesai

Sayangnya, sampai saat ini kedua partai itu belum menentukan pilihan politiknya. Sampai saat ini, masih 4 partai yang sudah menyebut nama cagub yang akan diusung di Pilkada Jatim tahun depan.

Hingga hari ini, baru 4 partai yang sudah memutuskan arah dukungan politiknya, PDI-P dan PKB resmi mengusung Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas, sementara Partai Nasdem dan Partai Golkar sudah menyebut nama Khofifah.