Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNS Polri Gadungan yang Diamankan Mengaku Ingin Senangkan Orangtua

Kompas.com - 20/10/2017, 06:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Apriana Atalya Kune (28) mahasiswi drop out (DO) salah satu sekolah tinggi kesehatan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), nekat mengenakan pakaian dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri.

Akibatnya, Apriana harus berurusan dengan aparat Kepolisian Resor Kupang Kota karena dianggap sebagai PNS gadungan.

Kapolres Kupang Kota AKBP Anthon Christian Nugroho mengatakan, Apriana ditangkap di Bandara El Tari Kupang, Kamis (19/10/2017) pagi.

"Saat kita periksa, tujuan dia mengenakan pakaian dinas PNS Polri ini, hanya untuk menyenangkan orang tuanya di Kabupaten Sumba Barat, kalau dia sudah jadi orang (sukses)," kata Anthon kepada Kompas.com Kamis malam.

Baca juga: Polisi Tangkap Wanita PNS Gadungan di Bandara Kupang

Pakaian dinas itu sebut dia, dicuri oleh Apriana dari saudaranya yang bekerja sebagai PNS di Rumah Sakit Umum Bhayangkara Kupang.

Untuk saat ini, Apriana masih dimintai keterangannya oleh penyidik.

"Kita belum tahan dia, karena ini belum digunakan tindak pidana. Baru sebatas dia gunakan. Tapi bilamana ada pelangarannya, bisa kena tindak pidana ringan,"sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, Ariana Atalya Kune, warga Manulai, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditangkap polisi.

Perempuan muda tersebut diamankan aparat Kepolisian Resor Kupang Kota karena memakai seragam dan atribut lengkap PNS Polri, Kamis pagi (19/10/17).

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Jules Abaraham Abast mengatakan, Ariana diamankan karena mengaku-aku sebagai PNS Polri.

Baca juga: PNS Kota Madiun Ini Sukses Jual Batik Motif Pecel Hingga ke Banglades

Menurut Jules, Ariana ditangkap saat menggunakan atribut lengkap PNS di Bandara El Tari Kupang.

Jules menjelaskan, awalnya Kabid Dokkes dan Karumkuit Polda NTT beserta jajaran Bid Dokkes Polda NTT sedang berada di Bandara El Tari Kupang untuk menjemput tim supervisi dari Mabes Polri. Tim dari Dokkes kemudian melihat ada seorang wanita memakai seragam PNS Polri dan memakai Badge Biddokes pada lengan baju sebelah kanan.

Kabid Dokkes segera memerintahkan Dokter Gigi Rosita yang merupakan PNS Bidang Dokkes Polda NTT untuk bertanya kepada wanita yang memakai pakaian PNS Polri tersebut.

Kemudian Dokter Rosita lalu mendekati wanita tersebut dan menanyakan asal kesatuan Arina. Mendapat pertanyaan itu, Arina menjawab bahwa dia adalah anggota SPN, sedangkan badge yang dipakai adalah Biddokes.

“Dokter Rosita lalu melihat pangkat yang dipakai wanita tersebut adalah pangkat dengan Golongan IV A, setara dengan pangkat dokter-dokter di Rumah Sakit Bhayangkara," ujar Jules.

Dokter Rosita pun curiga bahwa wanita tersebut adalah PNS Polri gadungan. Maka wanita tersebut dibawa ke Polres Kupang Kota untuk diperiksa lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com