Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Pertanyakan Sejumlah Pembangunan Mangkrak di Bandung

Kompas.com - 11/10/2017, 20:10 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Kadin Jawa Barat, Agung Suryamal mempertanyakan persoalan pembangunan mangkrak di Kota Bandung. Pasalnya hingga kini bangunan tersebut tak kunjung selesai.

"Banyak pengusaha yang mengeluh pembangunan di Bandung yang mangkrak. Seperti bangunan di depan Gedung Sate atau Palaguna," ujar Agung seusai pembukaan Business Programme IndoBuildTech, Rabu (11/10/2017).

Agung menjelaskan, bangunan di Gedung Sate tak kunjung selesai meski sudah bertahun-tahun. Rencananya, pembangunan tersebut untuk hotel dan convention center yang bisa menampung banyak peserta.

"Saya sudah merencanakan akan membuat acara besar tahunan di depan gesat itu. Tapi bangunannya sampai sekarang ga jadi," ungkapnya.

(Baca juga: Ridwan Kamil Harap DPRD Dukung untuk Kebut Pembangunan Bandung)

Begitupun dengan bangunan Palaguna di kawasan Alun-alun Bandung. Sudah bertahun-tahun bangunan tersebut mangkrak.

Agung sangat menyayangkannya karena pengusaha membutuhkan bangunan-bangunan tersebut untuk kegiatan bertaraf nasional maupun internasional.

"Saya tidak tahu itu (kewenangan) provinsi atau Kota Bandung, yang penting dari Kadin bisa difungsikan oleh pengusaha," ucapnya.

Sebagai wadah pengusaha, pihaknya mempertanyakan alasan mangkraknya pembangunan tersebut. Apakah karena masalah izin atau apa.

"Kalau bermasalah ya tolak, kalau nggak ada masalah ya harus jalan. Jangan dibiarkan. Karena pengusaha membutuhkan iklim investasi yang kondusif," imbuhnya.

(Baca juga: Investor AS Tertarik Danai Pembangunan Bandung)

Sementara itu, salah satu pejabat dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung Rahmat Husein yang hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan akan menyampaikan pertanyaan Kadin ke Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Akan kami sampaikan ke Pak Wali. Memang ada yang gagal lelang dan lainnya karena terdesak waktu," tuturnya.

Saat ini, sambung dia, bangunan di Kota Bandung mengarah pada green industry. Industri yang menghasilkan polusi tinggi dipersilakan pindah dari Kota Bandung. Begitupun tanah Pemkot Bandung yang dijadikan SPBU, diambil untuk dijadikan taman.

"Bandung harus bersih dari industri polutan," tutupnya.

Kompas TV 100 RPTRA ini berhasil dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta menggunakan dana APBD 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com