Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Pengungsi Gunung Agung Meninggal Dunia

Kompas.com - 08/10/2017, 13:47 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis


KARANGASEM, KOMPAS.com -
Kepala Pelaksana BPB Klungkung Putu Widiada mengatakan 13 pengugsi gunung Agung meninggal dunia, 12 orang di antaranya meninggal saat dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Klungkung.

Adapun seorang pengung lain meninggal karena mengidap kanker stadium 4.

"Sampai saat ini pengungsi yang meninggal 13 orang, langsung kami antar ke desa asal masing-masing," kata Widiada, Minggu (8/10/2017).

(baca: Hujan Picu Munculnya Asap Setinggi 1.500 Meter di Gunung Agung)

Pengungsi tersebut, kata Widiada, meninggal dalam rentang waktu 15 hari setelah gelombang pengungsian meningkat tajam.

Mereka yang meninggal rata-rata sudah berusia tua, sedangkan pengungsi yang meniggal karena kanker masih berusia 35 tahun.

Menurut Widiada, rata-rata pengungsi yang sakit mengidap gangguan saluran pernafasan, stres, dan kelelahan kelelahan.

"Kalau lihat laporan kesehatan umumnya gangguan saluran pernafasan atas dan kelelahan, katanya biasa terjadi," ujarnya.

Untuk diketahui, gunung Agung terletak di Kabupaten Karangasem, tapi sebagian besar warga sekitar mengungsi ke Klungkung karena jaraknya lebih dekat dan aksesnya lebih mudah.

Hingga Sabtu (7/9/2017), terhitung 18.848 pengungsi berada di Kabupaten Klungkung dan menyebar di 122 titik.

Kompas TV Sebelumnya, air hujan dikhawatirkan dapat menyebabkan letusan freaktik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com