KARANGASEM, KOMPAS.com - Gunung Agung yang terletak di Karangasem, Bali, mengeluarkan asap setinggi 1.500 meter pada Sabtu (7/10/2017) malam sekitar pukul 20.30 Wita.
Munculnya asap ini bahkan terlihat dari pos pantau yang terletak di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Karangasem. Letak pos pantau sendiri berada pada jarak 12 km dari puncak Gunung Agung.
Kemunculan asap ini menarik perhatian petugas pemantau dan warga setempat. Betapa tidak, sejak pagi hingga malam Gunung Agung tertutup kabut dan diguyur hujan lebat. Tapi pada malam hari pemandangan cukup jelas dengan cahaya rembulan di atasnya.
"Asapnya masih putih dengan ketingian kira-kira 1.500 meter dari puncak," kata kepala PVMBG, Kasbani.
Asap ini terlihat lebih tinggi dibandingkan pengamatan sebelumnya. Keluarnya asap juga terjadi secara terus-menerus.
Baca juga: Selama Gunung Agung Berstatus Awas, Ini Data WNA Keluar-Masuk Bali
Walau demikian, belum terlihat munculnya abu vulkanik, sehingga Gunung Agung belum dikatakan erupsi.
"Masih asap putih, belum ada abu jadi Gunung Agung belum erupsi atau belum meletus," kata Kasbani.