Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki yang Hilang di Gunung Slamet Ditemukan dalam Kondisi Lemas

Kompas.com - 27/09/2017, 10:24 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional akhinya menemukan pendaki yang dilaporkan hilang di Gunung Slamet, di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Pendaki bernama Moh Charis Munandar (23) itu ditemukan dalam keadaan lemas, Selasa (26/9/2017 malam, di atas pendakian Pos 2 di Jalur pendakian Guci.

"Sudah ditemukan di atas pos 2 jalur pendakian Guci, tepatnya jalur Permadi pada pukul 18.30 WIB," ujar Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Noer Isrodin Muchlisin.

Tim SAR sendiri mencari keberadaan warga Desa Pegirikan, Kecamatan Talang Kabupaten Tegal sejak dilaporkan hilang pada Minggu (24/9/2018) malam. Pada Selasa malam kemarin, tim SAR gabungan menemukan pendaki tersebut. Saat ditemukan, pendaki dalam keadaan lemas. Charis juga mengalami dehidrasi.

"Keadaannya lemas dan mengalami dehidrasi. Dia bekalnya cuma setengah botol air mineral," tambahnya.

(Baca juga: Pendaki Hilang Saat Turun dari Gunung Slamet)

Dari pos 2, tim SAR kemudian mengevakuasi hingga ke bascamp pendakian. Butuh waktu sekitar tiga jam bagi tim untuk proses tersebut.

"Survivor tiba di basecamp pada pukul 21.30 WIB, selanjutnya langsung dibawa ke RSUD Slawi untuk diperiksa kesehatannya lebih lanjut," tambahnya.

Moh Charis sendiri dilaporkan hilang saat mendaki gunung tertinggi di Jawa Tengah, Gunung Slamet saat saat turun dari puncak gunung Slamet Minggu (24/9/2017). Dia sebelumnya mendaki pada Sabtu (23/9/2017) sekitar pukul 20.30 WIB besama 8 orang rekannya.

Saat naik, rombongan dipandu warga setempat bernama Damuri. Rombongan tiba di puncak Gunung Slamet pada Minggu pagi pukul 09.00 WIB. Saat turun, Charis diduga terpencar dari rombongan, hingga dia dilaporkan hilang saat rombongan tiba di basecamp pendakian.

 

Kompas TV Di tempat inilah, nenek Turiah, warga Jalan Emen Slamet, Majalengka, Jawa Barat, tinggal seorang diri di gubuk bekas kandang ayam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com