Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Anak Balita Tewas Tercebur ke Sumur

Kompas.com - 22/09/2017, 06:00 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang anak bayi di bawah lima tahun, Raisa (4) tewas tercebur ke dalam sumur sedalam 20 meter di rumahnya di Desa Tunahan, RT 6 RW 2, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Kamis (21/9/2017) sore.

Jasad anak perempuan dari pasangan Didin (24) dan Anik ini bisa dievakuasi dua jam setelah peristiwa ini dilaporkan.

Berdasarkan catatan Basarnas Pos Sar Jepara, kejadian ini awalnya diketahui oleh ibu korban, Anik sekitar pukul 17.00 WIB. Ibu korban curiga mendengar suara seperti benda terjatuh ke dalam sumur.

"Ibu korban kemudian mengecek ke belakang mendapati ada sandal di atas sumur, tapi tidak melihat keberadaan putrinya," ujar Wisnu Yuas, koordinator Basarnas Pos Sar Jepara, seperti dikutip dari siaran pers Humas Basarnas Jateng, Kamis malam.

Saat melihat ke dalam sumur, sang ibu kaget ternyata anaknya telah ada di dasar sumur.

"Diduga korban hendak memakai sendal yang diletakkan di bibir sumur, namun terpeleset dan jatuh ke dalamnya," lanjut Wisnu.

Baca juga: Perjuangan Warga Tarik Sapi 800 Kg yang Tercebur ke Sumur

Tim SAR Basarnas Pos SAR Jepara yang menerima informasi tersebut langsung mengirimkan satu tim dan bergabung dengan tim SAR lainnya untuk melakukan evakuasi. Selama proses evakusia, petugas menggunakan blower serta self containing breathing apparatus (SCBA) untuk mengantisipasi adanya gas beracun di dalam sumur.

"Alhamdulillah pada pukul 19.10 WIB korban berhasil kami evakuasi, namun korban telah meninggal dunia," ungkap Wisnu.

Setelah dievakuasi, selanjutnya korban divisum oleh petugas Puskesmas Keling sebelum diserahkan kembali ke keluarga untuk dimakamkan.

Baca juga: Tercebur di Sungai Ngrongeh Madiun, Kakak Beradik Tewas Tenggelam

Kompas TV Beruntung, nyawa keduanya dapat diselamatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com