Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Ini Bobol Bagasi Motor Orang Lain demi Membeli Jas Pengantin

Kompas.com - 20/09/2017, 10:43 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Sofyan alias Piang (24), seorang pemuda asal Lingkungan Mombi, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ditangkap petugas Polsek Polewali, Selasa (20/9/2017).

Tersangka diciduk karena kerap mencongkel sadel motor di tempat-tempat keramaian sambil menguras isinya.

 

Tersangka mengaku nekat mencuri barang-barang berharga di sadel motor untuk membeli jas pengantin untuk pernikahannya pada Oktober mendatang.

Meski tersangka mengaku baru empat kali terlibat kasus serupa di tempat berbeda, namun polisi menduga tersangka mengotaki belasan kasus pencurian di sejumlah tempat keramaian, termasuk di kantor-kantor instansi pemerintah di Polewali mandar.

Sofyan ditangkap sesaat setelah membobol motor milik korban, Kasmawati, warga Jalan Olahraga Polewali Mandar. Kejadian ini bermula ketika korban Kasmawati, minggu lalu sedang memarkir motornya di Taman Sport Center Polman untuk mengikuti kegiatan senam.

Baca juga: Datang ke Pernikahan, Oknum Mahasiswa Mencuri Tas demi Bayar Kamar Kos

Seperti biasanya, korban kemudian menyimpan dompet, ponsel dan uang tunai di dalam bagasi motornya. Rupanya, motor korban sudah diintai pelaku. Setelah melakukan senam sore, korban kaget saat membuka bagasi motornya ternyata seluruh dompet, ponsel dan uangnya lebih dari sejuta raib.

"Saya juga kaget karna waktu saya periksa dompetku, karena ringan saya rasa," kata karyawan Hotel Ratih ini.

Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Mapolres Polewali Mandar. Setelah menerima laporan dari warga, aparat kepolisian kemudian segera mendatangi lokasi dan melacak siapa pelaku pencuriannya.

Tak lama kemudian, setelah mendapat keterangan sejumlah kesaksian termasuk korban, polisi menagkap pelakunya. Untuk mengukap kronologi kasus ini, polisi yang melakukan olah TKP dan rekonstruksi di arena sport center dengan menghadirkan pelaku dan korban.

Dalam rekonstruksi ini, modus yang digunakan pelaku adalah dengan cara berpura-pura duduk di atas motor calon korban. Setelah melihat keadaan sekitar aman, pelaku kemudian beraksi.

Pelaku mengambil barang yang ada di dalam sadel motor dengan cara duduk di atas motor korban kemudian mencungkil dan memasukkan tangannya ke dalam sadel motor serta mengambil barang yang ada di dalamnya.

Adapun barang bukti yang diamankan pelaku adalah ponsel dan uang tunai jutaan rupiah. Dari pengakuan pelaku, perbuatan tersebut telah dilakukan sejak dua bulan terakhir. Ia beraksi sendirian.

Ia telah melakukan pencurian di beberapa lokasi, di antaranya area sport center, stadion manding, Pantai Bahari, Masjid Sarampu, Masjid Jalan Mangundang, Alun-alun polewali, Masjid Al Muttaqin Pantai Bahari, Masjid Ar Rahman Pekkabata, Gedung Gadis.

Tersangka mengaku aksi pencurian ini terpaksa ia lakukan untuk mencukupi biaya pernikahannya yang akan dilangsung pada Oktober bulan depan. Atas perbuatan pelaku, rencana pernikahannya dengan sang kekasih terancam batal.

"Saya mau menikah dengan orang Majene, Pak. Saya mau pakai beli jas untuk acara pernikahanku," katanya.

Baca juga: Mencuri di Kereta, Subagyo Dipajang di Stasiun Purwokerto

Kapolsek Polewali AKP Mansur mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini, termasuk kemungkinan tersangka lain yang masih dalam jaringan pelaku. Sebab, kasus serupa kerap terjadi di berbagai tempat keramian.

"Kami akan terus kembangkan, untuk mengungkap kasus ini. Apakah ada jaringannya atau seperti apa," tuturnya.

Mansur mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan tidak menyimpan barang berharga di bawah sadel motor karena mudah disasar pencuri. Pelaku kini sementara ditahan di ruang tahanan Mapolsek Polewali.

Kompas TV  Aparat kepolisian di Makassar, Sulawesi Selatan, menggerebek rumah pelaku pencurian yang kerap meresahkan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com