Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencuri di Kereta, Subagyo Dipajang di Stasiun Purwokerto

Kompas.com - 24/08/2017, 10:36 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Petugas pengawal dan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) menangkap tangan Sugeng Bagio (61), penumpang asal Kampung Bojong Rangkong, Kecamatan Jakarta Timur, Kamis (24/8/2017).

Ia ditangkap saat tengah mencuri tas milik penumpang lain di atas Kereta Eksekutif Purwojaya, Kamis (24/8/2017).

Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko mengatakan, sebelum menangkap pelaku, sejumlah petugas sudah mencurigai gerak-gerik pelaku yang beberapa kali mondar-mandir di beberapa gerbong.

“Pelaku pura-pura ke toilet. Saat berjalan menuju tempat duduknya, dengan cepat dia menyaut tas milik penumpang lain yang berada di atas kap barang tempat duduknya,” katanya.

(Baca juga: Rekaman Video Ungkap Pencuri Angkat Mesin ATM Pakai Forklift)

 

Mendapati tindakan tersebut, petugas pengawal dan kondektur langsung menangkap pelaku dan menurunkannya di Stasiun Purwokerto.

Dari hasil interogasi, Sugeng yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir tembak Angkot wilayah Jakarta Timur ini mengakui perbuatannya.

Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa KTP dan SIM palsu, dua buah obeng, dan 10 buah chip kartu memori yang diduga milik sejumlah korban.

Selain itu, pelaku membawa tiga buah buku folio yang biasa digunakan untuk mengganti laptop yang dicuri ke dalam tas korban.

“Pelaku juga mengantongi ajimat yang berisi sisik Penyu, bunga kantil, mata uang kuno. Menurut pelaku, ajimat itu buat pengasihan, biar tidak diketahui saat mencuri,” jelas Ixfan.

(Baca juga: Pencuri Motor Tewas Ditembak Polisi di Cimanggis)

Saat ini pelaku masih diamankan di Stasiun Purwokerto untuk dimintai keterangan.

Sembari menunggu polisi, petugas stasiun berinisiatif untuk mengarak sekaligus memajang pelaku yang bertelanjang dada dan memakai tag nama “Saya Pencuri di KA Purwojaya” tepat di depan pintu boarding Stasiun Purwokerto.

“Selain proses hukum, kami juga pajang pelaku di depan pintu boarding Stasiun Purwokerto untuk memperlihatkan kepada penumpang lain sekaligus sebagai sanksi moral biar memberikan efek jera,” ucapnya. 

Kompas TV Curi Kotak Amal, Pria Ini Terancam 5 Tahun Penjara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com