Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekannya Duel dan Bacok Polisi, Satu Begal Lanjut Kabur dengan Motor Curian

Kompas.com - 14/09/2017, 21:52 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Samsul (42) dan Sukaji (47), anggota kawanan pencuri motor yang melakukan perlawanan dengan membacok dua anggota Polres Nganjuk, Jawa Timur, sudah kerap terlibat kejahatan.

Dari penyidikan yang dilakukan Polres Nganjuk, keduanya sudah terlibat dalam 9 kejahatan pencurian motor. Tujuh pencurian mereka lakukan di wilayah Nganjuk dan sisanya ada di wilayah Jombang.

Pencurian terakhir mereka lakukan terhadap motor honda Beat dengan nopol S 4475 RE milik Huda di pasar yang ada di Dusun Wates, Baron, Selasa (12/9/2017).

"Motor matic curian itu sempat dibawa kabur ke Pasuruan," ujar Ipda Trubus, Paur Subbag Humas Polres Nganjuk, Kamis (14/9/2017).

(Baca juga: Hendak Ditangkap, Begal Bacok Polisi Pakai Celurit)

Kepolisian hingga kini masih berupaya melakukan pendalaman penyidikan kepada kedua tersangka untuk mengetahui lebih jauh sepak terjangnya.

Sebelumnya diberitakan, dua petugas mengalami luka akibat duel dengan begal motor Samsul dan Sukaji. Duel itu terjadi saat petugas mendapat perlawanan dari kedua begal itu dengan celurit di Simpang Empat Kertosono, Selasa (12/9/2017).

Saat duel berlangsung, salah satu begal sempat melarikan diri sembari membawa kabur motor hasil curiannya. Duel itu berakhir dengan kemenangan di pihak petugas dan bahkan begal yang sempat kabur ke wilayah Pasuruan juga berhasil ditangkap.

Dari penangkapan kedua begal itu, petugas mengamankan 5 buah kunci T, 2 buah celurit, dua unit motor, serta jimat. Keduanya pun akhirnya dapat dibekuk dan dihadiahi timah panas pada kakinya.

Mereka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pasal 2 ayat 1 Undang-undang Darurat nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com