Ada Aksi Bela Rohingya, Lalu Lintas Menuju Candi Borobudur Dialihkan

MAGELANG, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di kawasan Masjid Agung An-Nur, Desa Sawitan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, mulai dialihkan oleh petugas satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Magelang, menjelang digelarnya aksi bela Rohingya, Jumat (8/9/2017) siang.

Begitu juga arus lalu lintas menuju Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Masjid Agung An-Nur.

Kepala Satlantas Polres Magelang AKP Didi Dewantara menyebutkan, lalu lintas khusus untuk wisatawan dari arah simpang tiga Blondo ke Borobudur dialihkan ke simpang tiga Palbapang - Candi Mendut - simpang tiga Karet - ke Borobudur.

"Kalau untuk warga, dari simpang tiga Blondo masih bisa ke arah Jalan Soekarno-Hatta (Depan Masjid An-Nur) namun hanya sampai ke perempatan Banar. Kemudian dialihkan ke kanan, ke arah simpang tugu tani - Koramil Borobudur dan Terminal Borobudur," ucap Didi, Jumat pagi.

"Dari perempatan Banar, warga juga bisa ke kiri, tembus ke Candi Mendut ke pertigaan Karet dan langsung ke Borobudur," tambah dia.

Baca juga: Ada Aksi Bela Rohingya, Candi Borobudur Tetap Buka untuk Semua Wisatawan

Sementara itu, khusus pegawai perkantoran di sekitar Jalan Soekarno-Hatta, diimbau untuk mengikuti arus pengalihan tersebut, yakni dari arah pertigaan Blondo ke Palbapang - Candi Mendut - Simpang Karet - Terminal Borobudur - ke arah komplek Pemerintah Kabupaten Magelang.

"Kalau warga Borobudur mau ke luar kota, ke Semarang atau Purworejo, bisa langsung ke arah Lapangan Kujon menuju Jalan Raya Salaman," katanya.

Menurut Didi, sejak Jumat pagi, sejumlah titik sudah mulai di blokade petugas. Terutama di perempatan Banar yang berjarak sekitar 1 kilometer arah utara Masjid An-Nur , dan pertigaan Karet sekitar 1 kilometer arah Selatan Masjid.

Didi menyebut, total ada 177 personel anggota yang diterjunkan khusus bertugas mengatur lalu lintas. Jumlah tersebut terdiri 106 anggota Satlantas Polres Magelang dan 71 anggota Direktorat Lantas Polda Jawa Tengah.

Untuk diketahui, Masjid Agung An-Nur yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Desa Sawitan, Kecamatan Mungkid, ini berada di samping komplek kantor Pemerintah Kabupaten Magelang. Kawasan ini merupakan pusat perkantoran pemerintahan daerah setempat, selain juga jalan utama kawasan wisata Candi Mendut dan Candi Borobudur.

Baca juga: Status Siaga I, 2.500 Pasukan Siap Amankan Candi Borobudur

Seperti diberitakan, sejumlah organisasi masyarakat (ormas), lembaga, dan warga akan menggelar aksi Bela Rohingya di Masjid An Nuur, Sawitan, Kabupaten Magelang, Jumat (8/9/2017). Aksi semula akan digelar di kawasan Candi Borobudur.

Namun dengan berbagai pertimbangan, aksi dipindah ke Masjid yang letaknya sekitar 1.5 kilometer dari komplek TWCB. Aksi orasi diganti menjadi gerakan shalat Jumat, shalat gaib, doa bersama, dan penggalangan donasi.