Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aksi Bela Rohingya, Candi Borobudur Tetap Buka untuk Semua Wisatawan

Kompas.com - 08/09/2017, 05:44 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Setelah sebelumnya sempat dinyatakan akan tutup, Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akhirnya tetap membuka obyek wisata itu bagi semua kalangan, baik wisatawan perorangan, kelompok maupun wisatawan mancanegara, pada Jumat (8/9/2017).

"Besok (Jumat) tidak ada penutupan. Kunjungan tetap dibuka seperti biasa untuk semua wisatawan," ucap Retno Hardiasiwi, Direktur Teknik dan Infrastruktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko (PT TWCB PRB), Kamis (7/9/2017).

Retno mengatakan, wisatawan akan diperiksa dengan ketat sebelum mereka memasuki kawasan cagar budaya dunia itu. Tidak hanya wisatawan, pemeriksaan juga berlaku untuk semua tamu yang akan ke kantor unit TWCB dan Hotel Manohara lewat pintu 7.

"Tentunya dengan pengamanan dari aparat keamanan," ujar Retno.

Baca juga: Jumat, Candi Borobudur Tutup bagi Wisatawan Perorangan

Keputusan membuka obyek wisata ini telah melalui banyak pertimbangan. Salah satunya terkait keamanan dan kenyamanan pengunjung sementara di luar TWCB sedang berlangsung aksi massa.

Retno juga mengimbau supaya wisatawan tetap tenang karena ribuan anggota Polri telah ditempat di titik-titik tertentu. "Kita berharap agar pengunjung tetap tenang. Karena aparat keamanan sudah bekerja secara profesional dan maksimal untuk mengantisipasi segala kemungkinan," ujar dia.

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Ricky P Siahaan, menambahkan bahwa pihaknya terus menjalin koordinasi dengan aparat kemanan setempat untuk memastikan candi Borobudur tetap aman.

"Tidak ada pembatalan kunjungan wisatawan sejauh ini, kami berharap aksi yang digelar di Masjid A-Nuur tetap tertib," ucapnya.

Seperti diberitakan sejumlah organisasi masyarakat (ormas), lembaga, dan warga akan menggelar aksi Bela Rohingya di Masjid An Nuur, Sawitan, Kabupaten Magelang, Jumat (8/9/2017). Aksi semula akan digelar di kawasan Candi Borobudur.

Namun dengan berbagai pertimbangan, aksi dipindah ke Masjid yang letaknnya sekitar 1.5 kilometer dari komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB). Aksi orasi diganti menjadi gerakan shalat Jumat, doa bersama, dan penggalangan donasi.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, menyebutkan, obyek wisata Candi Borobudur, akan ditutup dari kunjungan perorangan pada Jumat ini. Penutupan tersebut terkait dengan rencana aksi bela Rohingya yang akan dilakukan sejumlah ormas di hari itu.

"Yang perorangan tidak (dibuka), sementara tidak, itu kan cuma sehari," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, seusai rapat tertutup dengan Forkominda Tengah, Rabu (6/9/2017).

Penutupan untuk wisatawan pada Jumat dilakukan untuk perorangan. Namun untuk wisatawan kelompok atau grup tetap akan dibuka. Candi Borobudur juga tetap akan buka melayani wisatawan asing yang berwisata. "Wisatawan mancanegara, grup atau kelompok tetap dibuka," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com