Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Siaga I, 2.500 Pasukan Siap Amankan Candi Borobudur

Kompas.com - 05/09/2017, 22:23 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah menerapkan status siaga 1 untuk antisipasi unjuk rasa solidaritas Rohingya di Borobudur, Jawa Tengah. Siaga I ditetapkan tiga hari sejak Kamis (7/9/2017), hingga Sabtu (9/9/2017) mendatang.

“Siaga I mulai hari Kamis, Jumat, dan Sabtu, tiga hari. Untuk penutupan, yang jelas ditutup untuk lakukan aksi,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, di Semarang, Selasa (5/9/2017) malam.

Untuk mengantisipasi status siaga I, Polda menyiapkan 22 satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 2.200 personel. Pihak TNI juga ikut mengamankan objek vital nasional dengan 3 SSK atau 300 prajurit.

“Hari ini Asisten operasional (Kapolri) mem-backup makanala dibutuhkan,” tambah jenderal bintang dua ini.

(Baca juga: Kawasan Candi Borobudur Steril dari Aksi Bela Rohingya)

Diberitakan sebelumnya, Condro menegaskan, unjuk rasa di kompleks Candi Borobudur tidak akan diizinkan. Sebab Borobudur merupakan warisan situs budaya, sekaligus salah satu keajaiban dunia.

“Borobudur candi terbesar di dunia, sehingga ditetapkan objek vital nasional, itu yang kita amankan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Operasional Kapolri Irjen M Iriawan juga menyiapkan pasukan dari Jakarta untuk antisipasi hal-hal tidak diinginkan. Sejauh ini pasukan yang disiapkan hanya berasal dari wilayah Jateng saja.

“Jateng saja. Kita persiapkan pasukan cadangan, ada 5 SSK dari Kelapa Dua,” tambah mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Polda Jawa Tengah memastikan akan mensetrilkan kegiatan unjuk rasa di lokasi kompleks wisata. "Jelas tidak ada yang (boleh) masuk ke ring 1. Ring 1 itu komplek kawasan candi steril, kemudian ring 2, ring 3 perbatasan antar kita juga," tutupnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com