Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Jabar, Hanura Beri Sinyal Koalisi dengan Golkar dan PDI-P

Kompas.com - 04/09/2017, 15:30 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Jawa Barat Aceng Fikri memberikan sinyal kemana arah koalisi partainya dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

Menurut dia, kemungkinan besar Partai Hanura bakal merapat ke poros PDI Perjuangan-Partai Golkar.  

"Kayanya enggak jauh-jauh dari warna kita. Ada kemiripan warna, merah kan enggak jauh-jauh amat. Ke kuning juga enggak jauh-jauh amat," ujar Aceng seusai rapat pleno DPD Partai Hanura Jawa Barat di Hotel Amaroosa, Jalan Aceh, Kota Bandung, Senin (4/9/2017).

Pernyataan Aceng Fikri sekaligus mematahkan anggapan jika selama ini Partai Hanura bakal ikut mendukung Ridwan Kamil yang diusung Partai Nasdem sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat 2018 dalam kontestasi Pilkada Jabar. 

(Baca juga: Posisi Makin Terjepit, Bagaimana Nasib Ridwan Kamil di Pilkada Jabar?)

Aceng menjelaskan, antara poros pengusung Ridwan Kamil dengan Partai Hanura tidak ada titik temu lantaran komunikasi politik yang terjalin kurang maksimal. 

"Orang timur itu saling sapa, saling bersilahaturahmi dan etikanya harus bagus. Personal touch yang dilakukan (parpol) yang hampir sewarna (PDI-P dan Golkar) jauh lebih kualitatif dibanding yang lain. Tapi bukan berarti yang lain jelek," ujarnya. 

Meski sudah hampir dipastikan merapat ke poros PDI Perjuangan-Partai Golkar, keputusan tetap akan disampaikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura terutama menyangkut tokoh yang akan didukung.

Seperti diketahui, poros PDI Perjuangan-Partai Golkar besar kemungkinan bakal mengusung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi 

"Kalau saya belum bisa jawab secara pasti karena takut melampaui kewenang DPP. Tapi sinyalnya kemungkinan besar ke arah situ (Dedi Mulyadi)," tandasnya. 

Kompas TV Survei Elektabilitas Jelang Pilkada Jabar 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com