Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Dedi Bagi-bagi Sembako ke Sopir Angkot Sekaligus Berpamitan

Kompas.com - 25/08/2017, 21:35 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menggelar kegiatan rutin tahunan berupa pembagian sembako kepada para sopir angkutan umum setiap bulan Agustus dalam momen peringatan Kemerdekaan RI.

Dalam momen ini, Dedi sekaligus berpamitan kepada para sopir karena tahun depan ia akan mengakhiri jabatannya sebagai bupati Purwakarta.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Seperti Zaman Orde Baru Saja, Sekolah Harus Bayar

Para sopir yang sedang membawa mobilnya langsung berkumpul karena kepala daerahnya memberikan sambutan sekaligus salam perpisahan. Suasana haru pun terlihat dari para sopir yang berkumpul sebelum pembagian sembako digelar.

"Saya minta maaf kalau selama ini suka merepotkan bapak-bapak. Ini saya bagikan paket sembako, lumayan buat dibawa pulang. Ini dari saya karena sekarang terakhir kalinya saya menggelar acara seperti ini di akhir masa jabatan. Maafkan saya dan keluarga kalau ada salah selama ini, apalagi saya selalu becanda dengan para sopir," jelas Dedi di sela-sela acara yang dilaksanakan di depan kantor Dinas Perhubungan Purwakarta, Jumat (25/8/2017).

Dedi berharap para sopir angkot bisa lebih sejahtera oleh bupati penggantinya yang akan datang.

"Saya harap ke depan bisa lebih sejahtera bagi sppir angkot. Mudah-mudahan bisa mendapatkan penghasilan banyak dan taat aturan lalu lintas. Jangan lupa persyaratan kendaraannya harus dilengkapi lagi," kata dia.

Baban (48), salah seorang sopir angkot perkotaan mengaku sangat kehilangan Dedi Mulyadi. Ia berharap Dedi mestinya lebih lama lagi menjabat sebagai bupati di Purwakarta.

"Seharusnya Pak Dedi jadi pemimpin kami lebih lama lagi, kalau bisa selama-selamanya. Seumur-umur, saya baru merasakan kasih sayang pejabat kepada kami orang kecil. Beliau sangat dekat dengan rakyat, terutama kami orang kecil seperti sopir dan rakyat miskin," kata Baban di sela-sela acara.

Hal sama dikatakan Jajang (56), sopir angkot lainnya yang mengaku bahwa hampir setiap tahun para sopir selalu diberikan bantuan sembako. Bahkan, tak sedikit teman-temannya dibantu oleh bupati langsung karena kurang setoran saat membawa angkot.

"Beliau sangat dekat dengan kami dan orang kecil, bahkan sering naik angkot meski sudah jadi bupati dan memberikan bantuan kepada kami," ujar dia.

Baca juga: Dedi Mulyadi Sebut Penyebar Fitnah dengan Isu SARA Tak Bertuhan

Paket sembako yang dibagikan ke para sopir angkot sebanyak 750 bungkus dan diberikan kepada setiap angkutan umum yang melewati kantor Dinas Perhubungan.

Mereka sebagian besar merasakan kebahagian sekaligus kesedihan yang mendalam karena akan kehilangan sosok Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Kompas TV PDI-P dan Golkar Sepakat Koalisi di Pilkada Jabar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com