Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Dani Ditemukan Mengambang 1 Kilometer dari PLTU Cilacap

Kompas.com - 31/07/2017, 06:35 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

CILACAP, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menemukan jasad Dani (35), seorang pria yang dilaporkan hilang tersapu gelombang saat tengah memancing di pantai selatan sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Karangkandri, Cilacap, Jumat (28/7/2017).

Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono mengatakan, korban yang diketahui merupakan warga Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Cilacap ini ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi PLTU pada Minggu (30/7/2017).

“Korban ditemukan mengambang dengan kondisi sudah tidak bernyawa,” kata Mulwahyono, Minggu (30/7/2017).

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RSUD Cilacap untuk diperiksa tim medis. Seperti diketahui, seorang pemuda bernama Dani (35) terjatuh ke laut bersama satu rekannya, Ari (34).

(Baca juga: Speedboat Tenggelam di Tarakan, 10 Orang Tewas)

TIba-tiba gelombang tinggi dan menghempaskan tubuh mereka, Jumat (28/7/2017) sekitar pukul 20.30 WIB. Ari berhasil menyelamatkan diri. Namun nahas, Dani yang yang saat itu tengah memancing terseret sangat jauh dan dinyatakan hilang.

Setelah menerima laporan, Basarnas menurunkan satu regu ke lokasi untuk memulai proses pencarian. Operasi dilakukan baik melalui penyisiran darat maupun penyelaman di sekitar lokasi.

"Penyisiran dan penyelaman dilakukan karena kondisi gelombang cukup tinggi, tidak memungkinkan menggunakan perahu karet dalam upaya pencarian korban," sebutnya.

Berdasarkan prakiraan cuaca Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap, tinggi gelombang maksimum di wilayah Pantai Selatan Cilacap dan Samudera Hindia pada Minggu (30/7/2017) diprakirakan mencapai 3,5 meter.

Adapun kecepatan angin 5-18 knots yang bertiup dari arah Timur hingga Tenggara.

Kompas TV Fondasi Tergerus, Pagoda Hanyut ke Sungai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com