Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengangkut Wisatawan Asing Tenggelam di Pulau Komodo

Kompas.com - 23/07/2017, 17:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sebuah kapal pengangkut empat wisatawan asing, tenggelam di sekitar Taka Makasar (dekat Pulau Mawan) Kawasan Balai Taman Nasional Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mangarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (23/7/2017).

Kepala Kepolisian Resor Manggarai Barat AKBP Supiyanto mengatakan, empat orang wisatawan asing itu berasal dari Amerika Serikat, Inggris, dan Malaysia.

"Kapal yang karam itu tanpa nama jenis 3 GT. Lokasi tenggelamnya di titik koordinat 08'32.979 S , 119'35.821 E. Kapal itu milik William yang merupakan pemilik hotel Seraya," kata Supiyanto Minggu petang.

(Baca: Hal-hal yang Harus Diperhatikan saat Berlibur ke Pulau Komodo)

Kapal itu dikemudikan oleh Jufri (27), dengan seorang anak buah kapal yang bernama Rian (28). Sedangkan empat orang wisatawan itu yakni Marsita (Malaysia), Hary (Inggris), Stela (Inggris) dan Jordan (Amerika Serikat).

Beruntung, kata Supiyanto, sebelum kapal itu karam, empat orang wisatawan beserta barang-barang mereka berhasil dievakuasi oleh kapten kapal menggunakan sampan kecil milik kapal tersebut ke daratan pulau Mawan.

Seluruh kru kapal dan wisatawan asing yang karam telah dievakuasi dan tiba dengan selamat di Pelabuhan Pelni Labuan Bajo. Saat ini, kata Supiyanto, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab karamnya kapal itu.(K57-12).

Kompas TV Wisata Liburan Kunjungi Bayi Komodo di Taman Safari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com