Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Kapal Cepat, Gilang ke Kalimantan untuk Biayai Adiknya...

Kompas.com - 27/07/2017, 06:50 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - Salah satu korban meninggal dunia kecelakaan speedboat (kapal cepat) "Rejeki Baru" di perairan Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Gilang Bayu Sito (22) tiba di rumah duka di Desa Tambakboyo RT 03 RW 01 Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu (27/6/2017) sore.

Isak tangis keluarga langsung pecah begitu mobil ambulans memasuki pelataran rumah korban yang dipenuhi ratusan pelayat. Sebelumnya jenazah Gilang dijemput menggunakan mobil ambulans Baguna PDIP dari Bandara Adisucipto, Yogyakarta.

Paman Gilang, Mustaat mengatakan, semasa hidupnya Gilang adalah anak yang giat bekerja. Ia merupakan sulung dari dua bersaudara dan telah menjadi tulang punggung bagi keluarganya.

Gilang pergi ke Kalimantan demi untuk menghidupi keluargan dan membiayai sekolah adiknya.

"Semuanya, teman-temannya juga dipamiti kalau mau pengen ke Tarakan diajak temannya yang sudah ada di sana. Kelihatannya kok bagus, bisa itu nanti masa depannya adiknya biar bisa sekolah sampai SMA," kata Mustaat.

Baca juga: Kapal Cepat Tenggelam di Tarakan, 10 Penumpang Tewas

Sementara itu Ketua RT 03 RW 01 desa Tambakboyo, Karis Rubiyanto mengenang almarhum sebagai pribadi yang tamah dan santun, selain sebagai seorang yang berjiwa sosial tinggi.

Lantaran itulah, Gilang oleh teman-teman sebayanya dipilh sebagai Ketua Karang Taruna di desanya hingga saat keberangkatannya ke Kalimantan. Kepergian Gilang, merupakan kehilangan yang besar bagi warga di desanya.

"Kemarin jam sebelas sudah dapat kabar dari sana, terus warga siap-siap untuk tempatnya. Untuk liang kuburnya juga sudah dibikin," kata Karis.

Ratusan pelayat tampak hadir untuk memberikan doa dan penghormatan terakhir bagi Gilang.

Almarhum Gilang dimakamkan di TPU Ringin desa Tambakboyo usai dishalatkan di masjid setempat.

Sebelumnya diberitakan, sebuah speedboat yang membawa lebih 40 penumpang dilaporkan tenggelam setelah menabrak kayu di perairan Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (25/7/2017) sekitar pukul 09.30 Wita.

Speedboat dengan rute Kota Tarakan menuju Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, itu terbalik dan tenggelam di perairan sekitar 1 km dari Pelabuhan Tengkayu. Seorang saksi mata, Ati Gunawan, yang dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan, speedboat "Rejeki Baru" tersebut tenggelam akibat menabrak kayu sehingga terbalik.

Baca: "Speedboat" Berisi 40 Orang Terbalik, Sebagian Penumpang Hilang

Kompas TV Pasca-Terbakarnya Kapal di Pati, Sungai Juwana Bisa Dilewati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com