Dua Warga Jerman Selamat dalam Kecelakaan Kapal Cepat di Tarakan

NUNUKAN, KOMPAS.com - Dua warga Negara Jerman, Teresa dan Felix, dipastikan selamat dalam kacelakaan tenggelamnya kapal cepat Rejeki Baru Kharisma yang mereka tumpangi dari Kota Tarakan menuju Tanjung Selor, Selasa 25/7/2017) pagi.

Kasi Operasi Basarnas Octavianto mengatakan, hingga pukul 21.00 Wita, unsur SAR gabungan masih mencari korban yang diduga masih hilang atau tenggelam akibat terbaliknya kapal cepat (speedboat) SB Rezeki Baru.

“Dari Basarnas masih tetap melakukan upaya pencarian dan verifikasi untuk memastikan berapa jumlah sebenarnya korban. Dua WNA dari Jerman dipastikan selamat,” ujar Octavianto mewakili Kepala Basarnas Kalimantan Timur dan Utara Mujiono, Selasa.

Baca juga: Kapal Cepat Tenggelam di Tarakan, 10 Penumpang Tewas

Jumlah korban selamat yang bisa dievakuasi hingga pukul 21.00 Wita sebanyak 40 penumpang. Sementara korban meninggal sebanyak 10 orang. Tujuh di antaranya sudah bisa diidentifikasi.

“Hingga saat ini jumlah korban selamat yang sudah didata sebanyak 40 orang penumpang. Sedangkan korban meninggal dunia 10 orang, yang telah teridentifikasi 7 orang,” sebutnya.

Semua korban yang selamat dan meninggal dibawa ke tiga tempat, yaitu RSU Tarakan, poliklinik dan kantor Kesehatan Pelabuhan Tarakan.

Baca juga: "Speedboat" Berisi 40 Orang Terbalik, Sebagian Penumpang Hilang

Tim SAR Basarnas Kota Tarakan juga membuka posko di Pelabuhan SDF Tengkayu untuk memantau perkembangan upaya pencarian korban.

“Saat ini posisi speedboat masih berada di tempatnya, belum ada upaya untuk pemindahan,” jelas Octavianto.