NUNUKAN, KOMPAS.com - Kapal cepat atau speedoat SB Rejeki Baru Kharisma jurusan Tarakan-Tanjung Selor, Kalimantan Utara, terbalik setelah bermanuver saat meninggalkan pelabuhan SDF Tarakan.
Kapal berpenumpang 48 orang tersebut terbalik tak jauh dari pelabuhan.
"Kejadiannya sekitar pukul 09.50 Wita. Dari keterangan penumpang, motoris (nakhoda) banting setir ke arah kanan, karena oleng, dia banting setir ke arah kiri. Speedboat kemudian terbalik 10 menit setelah meninggalkan pelabuhan," ujar Kasi Operasi Basarnas Balikpapan, Octavianto mewakili Kepala Basarnas Balikpapan Mujiono, Selasa (25/7/2017).
Baca juga: "Speedboat" Berisi 40 Orang Terbalik, Sebagian Penumpang Hilang
Upaya pertolongan yang dilakukan oleh warga dan Tim SAR dari Basarnas Kota Tarakan berhasil mengevakuasi 22 penumpang.
Sementara itu, hingga pukul 14.00 wita korban tewas yang telah ditemukan sebanyak 10 orang.
"Korban yang berhasil dievakuasi, (berdasarkan) data terakhir 22, sementara yang meninggal 10 penumpang. Kita masih mendata karena korban di evakuasi ke beberapa rumah sakit yang ada di Tarakan," jelas Octavianto.
Saat ini, Tim SAR dari Basarnas Kota Tarakan dibantu Tim SAR dari TNI AL, Polres Tarakan, dan warga masih berusaha mencari penumpang yang tenggelam.