Seorang Pemuda Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Semarang

BAWEN, KOMPAS.com - Sofyan Razali (28), ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Lingkungan Gandekan, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Selasa (25/7/2017) pagi.

Sofyan yang menempati salah satu kamar kos milik Soemantri (62) mengakhiri hidupnya diduga dengan cara gantung diri.

Berdasarkan catatan kepolisian, sekitar pukul 07.00 WIB, pemilik kos, Soemantri mendobrak pintu kamar kos korban karena curiga dengan bau menyengat yang berasal dari dalam kamar Sofyan.

Baca juga: 2 Wanita yang Bunuh Diri Melompat dari Apartemen Gateway Kakak Beradik

Saat pintu terbuka, Soemantri yang didampingi dua tetangga kos korban, Trimanto (24) dan Choirul Suud (40), mendapati korban dalam kondisi terduduk bersandar dinding di bawah teralis jendela.

"Saya bertemu dia terakhir sekitar tiga hari yang lalu, pamit mau ke Semarang. Tidak ada perilaku yang aneh dari korban," kata Soemantri.

Di dalam kamar kos, petugas mendapati motor Honda Beat H 4041 CF diduga milik Sofyan, sebuah helm, beberapa lembar pakaian, jaket, tas, dan gitar kecil.

Menurut Soemantri, korban baru sepekan menempati kamar kos. Rencananya, pria lulusan SMA tersebut hendak melamar pekerjaan di Bawen.

Di dalam kamar kos korban juga ditemukan satu lembar daftar riwayat hidup untuk kelengkapan melamar kerja.

"Kadang dia juga mengamen. Saya sempat minta dia membuat lamaran kerja supaya dapat pekerjaan tetap di Bawen," ungkap Soemantri yang juga ketua RT setempat.

Kasatreskrim Polres Semarang AKP Hartono mengatakan, hasil identifikasi polisi dan visum luar oleh petugas medis dari Puskesmas Bawen menemukan bekas jeratan pada bagian leher.

Diduga korban gantung diri di teralis jendela kamar kos dengan menggunakan tali rafia. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya tali rafia di tempat kejadian.

"Barang bukti yang kami amankan berupa tali rafia dan baju biru kotak-kotak dan celana jins," kata Hartono.

Baca juga: Suami Mencoba Bunuh Istri, Kemudian Gagal Bunuh Diri

Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Ambarawa dengan menggunakan mobil ambulans milik LKMK Kelurahan Harjosari.

"Petugas saat ini berusaha mencari kontak keluarga korban. Berdasarkan KTP yang ditemukan, korban tercatat sebagai warga Jalan Pandansari IX/492A, Rt 04 Rw 01, Semarang Tengah," jelas Soemantri.