PALEMBANG, KOMPAS.com -Salah satu pemain Sriwijaya FC, Marco Sandy Maraudje ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan dan pemerkosaan. Hal ini membuat pihak manajemen gusar. Terutama Sekretaris Sriwijaya FC Ahmad Haris.
"Siapa yang jadi tersangka, ia (Marco) tadi pagi ikut latihan juga," paparnya (21/7/2017).
Ia mengaku mendengar informasi terlapor diperiksa Polsek Ilir Barat l. Kemudian langsung dilimpahkan ke Polrestas kota Palembang. Tapi tidak begitu banyak dan hanya ada beberapa saksi pemain lain yang diperiksa.
"Kami hanya memfasilitasi. Pemain sudah berikan keterangan saat kejadian," katanya.
(Baca juga: Seorang Pemain Sriwijaya FC Dilaporkan Perkosa Gadis di Bawah Umur)
Sementara itu, Manajer Sriwijaya FC, Nasrum Umar belum bisa dimintai keterangan. Saat ini, manajemen sedang mendiskusikan nasib Marco Sandy ke depan, termasuk kontraknya bersama Sriwijaya FC di musim kedua.