Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Arah, Pengendara Motor Tewas Tabrakan dengan Angkot di Ungaran

Kompas.com - 06/07/2017, 18:37 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang pemotor tewas setelah bertabrakan angkutan umum di Jalan Ki Mangunsarino Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (6/7/2017) siang.

Pemotor naas tersebut bernama Khozin Ahmadi (23) warga Lonsambe, Tlagah Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Sedangkan angkutan umum yang menabraknya adalah mikrobus H-1563-DC yang dikemudikan Andreas Alky Budiyanto (36) warga Ngelo, Desa Wiru, Bringin Kabupaten Semarang.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB. Korban yang mengendarai Honda Beat 110 H 2587 BGG melintas melawan arah dari Taman Serasi ke selatan di jalur khusus bus tersebut. Saat bersamaan dari arah Terminal Sisemut melaju mikrobus yang dikemudikan Andreas.

(Baca juga: Bus Tabrakan dengan Sepeda Motor, Satu Keluarga Tewas Seketika)

Kecelakaan pun tak terhindarkan. "Korban tewas di lokasi kejadian dengan luka parah. Lokasi tabrakan di tengah-tengah ruas jalan,” kata Kanit Laka Ipda Supeno.

Menurut Supeno, berdasarkan olah TKP diketahui, sepeda motor korban sempat terpental sejauh tiga meter ke lajur kiri dari titik tabrak. Polisi segera datang ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.

Arus lalu lintas sempat terhambat saat proses evakuasi berlangsung. Petugas mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Ken Saras dan membawa bangkai kendaraan ke Mako Satlantas di Jl Diponegoro Ungaran. Sedangkan sopir mikrobus masih dimintai keterangan. 

Melihat kondisi sepeda motor korban, tabrakan keduanya diperkirakan cukup keras. "Sangat disayangkan karena pengendara motor melanggar verboden," tandasnya.

(Baca juga: Tabrakan, Pengendara Motor Tewas dan Sopir Truk Kabur)

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar patuh terhadap rambu larangan yang sudah ditetapkan di ruas Jalan Ki Mangunsarino dan Jalan HOS Cokroaminoto serta Jalan Kartini yang selama ini khusus untuk kendaraan dari arah selatan.

"Karena masih banyak yang melanggar dengan melawan arah. Ke depan akan kami intensifkan patroli dan penindakan di jalan tersebut," tutupnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com