Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2017, 05:58 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjadi salah satu tempat yang menyimpan kenangan masa kecil mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Obama sewaktu kecil pernah berwisata ke candi umat Buddha terbesar di dunia itu bersama keluarganya ketika masih tinggal di Indonesia.

"Beliau (Obama) sangat senang kembali ke Borobudur. Beliau menyampaikan bahwa waktu kecil pernah berkunjung ke sini. Apalagi sekarang mengajak keluarga besarnya," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Edi Setijono, yang ikut mendampingi rombongan Obama, Rabu (28/6/2017) petang.

(baca: Inilah Museum UGM yang Menjadi Saksi Masa Kecil Obama)

Obama datang ke Candi Borobudur dalam rangka kunjungan wisata setelah sebelumnya mereka berwisata di Pulau Bali.

Obama mengajak keluarganya, antara lain istri, Michele Obama, dua putrinya dan adik tirinya Maya Soetoro.

Rombongan Obama tiba di komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) sekitar pukul 16.34 WIB.

(baca: Menilik Memori Liburan Masa Kecil Obama di Yogyakarta)

Mereka langsung naik ke zona I Candi Borobudur melalui pintu VII Hotel Manohara dan pintu Kenari sisi barat candi. Rombongan meninggalkan TWCB sekitar pukul 17.20 WIB.

Meski cukup singkat, rombongan Obama menyempatkan naik hingga lantai 10 atau stupa puncak monumen peninggalan Raja Samaratungga pada Dinasti Syailendra ini.

Mereka mendapatkan penjelasan dari seorang pemandu dan berfoto ria. Pada saat itu, candi tidak ditutup untuk wisatawan.

Hanya, ia mengatur arus wisatawan yang naik ke candi. Sebagian arus dialihkan melalui jalan yang tidak dilalui rombongan.

"Sebenarnya ini biasa, kami sering kedatangan tamu negara jadi kami atur flow-nya saja. Kami tidak menutup untuk wisatawan," kata Tyo, panggilan Edi Setijono.

Kompas TV Setelah menghabiskan waktu berlibur di Bali, Barack Obama dan keluarga tiba di Yogyakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com