Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arah Pantai Gunungkidul Padat, Polisi Berlakukan Sistem Satu Arah

Kompas.com - 28/06/2017, 14:19 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Hari keempat libur lebaran, wisatawan memadati kawasan pantai selatan Gunungkidul, Yogyakarta. Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi menerapkan satu jalur menuju pantai. 

Dari pantauan di pertigaan Mulo, Wonosari, petugas mengarahkan langsung ke selatan. Sebab, biasanya banyak wisatawan yang langsung ke kiri atau melalui Kecamatan Tepus menuju Pantai Pulangsawal yang lebih dikenal Pantai Indrayanti.

Kendaraan pun tersendat di pertigaan mulo, karena dari arah timur menuju ke Wonosari harus bergantian dengan kendaraan dari Wonosari ke pantai.

"Sudah kita antisipasi, karena dari arah Yogyakarta dan dari Solo (arah Semin) padat merayap. Daripada nanti macet parah kita terapkan sistem satu arah," ujar Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Samiyono saat dihubungi Kompas.com Rabu (28/6/2017).

(Baca juga: Mudik ke Gunungkidul, Jangan Lupa Beli Tiwul dan Belalang Goreng)

 

Dia mengatakan, sejumlah simpul akan macet parah jika tidak diantisipasi sejak awal. Misalnya, pertigaan lantai Baron, Pulegundes dan sekitar pantai Pulangsawal.

Dengan perberlakuan sistem satu arah, jalur yang bisa dilakui menuju pantai yakni pertama, Patuk-Gading-Wonosari-Mulo-Tanjungsari-Kemadang -TPR-wilayah Pantai. Kedua, Patuk-Gading-Playen-Paliyan-Trowono -Planjan-TPR JJLS-wilayah pantai.

Sedangkan jalur keluar wisata pantai yakni pertama, wilayah pantai ke timur-Tepus-Mulo- Wonosari-Gading-Patuk. Sedangkan dari wilayah pantai ke Barat bisa melalui JJLS-Planjan-Trowono-Saptosari-Panggang.

Samiyono mengatakan, nantinya penerapan satu jalur akan terus diberlakuakan sampai kondisi mencair. "Memang ada peningkatan volume kendaraan, tetapi situasi saat ini tak ada kemacetan. Kepadatan paling parah hanya di Baron," tuturnya.

(Baca juga: Ingin Selfie di Ikon Gunungkidul, Jangan Parkir Sembarangan)

Kapolres Gunungkidul AKBP Muhammad Arif Sugiyarto menyampaikan, penerapan satu arah ini diharapkan bisa mengantisipasi kemacetan. Sebab, jalur menuju pantai jalannya sempit, sehingga untuk berpapasan dua kendaraan harus bergantian di beberapa titik.

"Kalau dibuat dua jalur bisa macet parah, untuk itu diberlakukan dua jalur. Jika dilihat waktunya sama kok," tutupnya.

Kompas TV Minibus Wisata Ini Tabrak Tebing, 4 Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com