Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidup dari Warung Kecil, Kini Arkan Bisa Kuliah di Perguruan Tinggi

Kompas.com - 25/06/2017, 19:52 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Raut wajah gembira terpancar dari pasangan suami istri Sukirno dan Muslimah, warga Kabupaten Purbalingga, setelah mendengar informasi bahwa anaknya, Arkan Syafera, berhasil mendapatkan beasiswa Bidikmisi.

Impian Arkan yang selama ini dianggap sulit untuk dicapai, kini bisa terwujud dengan melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Bagi keluarga Sukirno dan Muslimah, pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi anak-anaknya guna meraih masa depan yang lebih baik.

Namun, karena keterbatasan kondisi ekonomi, satu-satunya jalan agar bisa ke perguruan tinggi hanyalah dengan mendapatkan beasiswa.

"(Arkan) pernah ditanya gurunya di SMP, setelah lulus SMA nanti mau ke mana? Dia bilang mau kuliah di UGM, saya juga kaget. Saya kan tidak mampu untuk menyekolahkan dia sampai situ," ujar Sukirno melalui keterangan pers UGM, Jumat (23/06/2017).

Meski demikian, Sukirno dan Muslimah yakin bahwa mimpi Arkan untuk kuliah bukanlah sesuatu yang mustahil dicapai. Keyakinannya tumbuh setelah melihat ketekunan Arkan dalam belajar selama ini, apalagi untuk mendapatkan program Bidikmisi.

Dulu Sukirno dan istri berjualan di pasar tidak jauh dari rumah mereka. Namun, lapak tersebut terpaksa harus dijual demi mengurus anak bungsu mereka yang waktu itu masih bayi.

"Arkan dulu saya titipkan di tempat mbahnya. Kami sempat membawa adiknya ini ikut ke pasar, tapi jadi sakit-sakit terus," tuturnya.

Demi menyambung hidup, Sukirno dan Muslimah membuka warung kecil-kecilan di rumahnya. Penghasilan yang mereka peroleh pun hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

"Sebulan kami paling dapat Rp 300.000, untuk makan saja ya harus dicukup-cukupkan," ujarnya.

Ketika mendengar putri sulungnya ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, suami-istri itu tidak bisa menolak. Namun, mereka berpesan agar Arkan berusaha mendapatkan beasiswa karena hanya itu satu-satunya harapan melanjutkan pendidikan.

Kabar Arkan diterima di Fakultas Ilmu Budaya UGM melalui jalur SNMPTN melalui beasiswa Bidikmisi memberi angin segar bagi keluarga ini.

Mereka sungguh tidak menyangka karena doa-doa mereka telah dijawab dan impian yang selama ini dipegang teguh sungguh-sungguh menjadi kenyataan.

Sementara itu, Arkan mengaku senang bisa meraih cita-citanya kuliah di UGM. Sudah senjak SMP ia berkeinginan merengkuh pendidikan hingga perguruan tinggi.

"Dari SMP, tapi orangtua bilang kalau tidak dapat beasiswa ya saya tidak bisa kuliah. Jadi dari awal saya sudah menyiapkan benar-benar, pokoknya nilainya harus bagus supaya bisa kuliah," ujarnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com