Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pesantren, Nasdem Minta Doa untuk Kemenangan Ridwan Kamil

Kompas.com - 21/06/2017, 11:16 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Memanfaatkan momen bulan Ramadhan, jajaran pimpinan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Jawa Barat, dipimpin langsung Ketua DPW Saan Mustofa melakukan kunjungan ke sejumlah pondok pesantren di Tasik dan Garut.

"Silaturahmi aja, kemarin kita ke Tasik di Cipasung dan Miftahul Huda," jelas Saan saat ditemui di Pondok Pesantren Majelis Tarbiyah di Wanaraja Garut, Rabu (21/6/2017) dinihari.

Sebelum Saan, Ridwan Kamil pernah mendatangi pondok pesantren yang punya ribuan jamaah di seluruh Indonesia tersebut. Namun, Saan mengaku baru tahu jika RK pernah datang saat bertemu langsung dengan pimpinan pondok pesantrennya.

"Saya juga baru tahu RK pernah kesini," ucapnya.

(Baca juga: Pilkada Jabar, PDIP Bidik Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi)

Saan mengaku, tidak ada agenda politik apapun dalam kunjungannya ke pesantren-pesantren. Justru, dirinya ingin memanfaatkan momen Ramadhan ke pesantren untuk mencari berkah dan karomah dari kyai.

"Ya termasuk minta doa, untuk seluruh bangsa ini, termasuk doa agar RK bisa terpilih jadi Gubernur Jabar," katanya.

Pimpinan Majelis Tarbiyah KH Benghan Syarifudin mengaku, beberapa tokoh politik memang pernah berkunjung ke tempatnya jelang Pilkada ini. Sebelum Saan, Ketua DPP Hanura Oesman Sapta Odang pun berkunjung ke tempatnya.

"Ya kita doakan Pilgub Jabar Aman, jangan seperti di Jakarta, karena kalau masalahnya melebar, kasihan rakyat," tuturnya.

(Baca juga:  Partai Nasdem Jajaki Uu Ruzhanul Ulum dan Bima Arya Dampingi Ridwan Kamil)

 

Kiai yang biasa dipanggil AA Benghan ini menegaskan, tiap kali ada tokoh politik yang datang, dirinya selalu mengingatkan kemaslahatan politik karena memang itu konteksnya agar kehidupan masyarakat membaik.

Pemimpin itu layaknya orangtua di rumahnya yang hanya berpikir yang terbaik untuk keluarganya dan tidak berpikir bisnis. "Dengan begitu, rakyat jadi makmur, bukan pejabatnya yang makmur," pungkasnya.

Kompas TV Survei Elektabilitas Jelang Pilkada Jabar 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com