Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Raider itu Ditemukan Tewas Mengambang...

Kompas.com - 17/06/2017, 06:39 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Pratu M Khoirul Anam dari Batalyon Infantri 600 Raider/Modang di Balikpapan, Kalimantan Timur, akhirnya ditemukan tidak bernyawa di Sungai Manggar, setelah 19 jam dinyatakan hilang.

“Ketika air dalam kondisi surut, korban tampak kepalanya saja. Kami menemukan korban sekitar mengarah ke (muara) laut dari titik jatuh,” kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Balikpapan, Octavianto, Jumat (16/6/2017).

Semula tim pencari memutuskan melanjutkan pencarian keesokan hari lantaran waktu hampir petang. Untuk itu tim mendirikan Posko Operasi SAR Gabungan di samping jembatan untuk memantau dari dekat situasi sungai dan muaranya. Posko ini rencananya akan berlangsung 24 jam.

“(Rencananya) Kita akan melanjutkan besok pagi,” kata Octavianto.

Alasan lain pencarian dilanjutkan keesokan hari, karena sungai itu merupakan lalu lintas padat kapal nelayan dan kecerahan air hanya 10 hingga 15 Cm. Dengan kondisi ini, sulit dilaksanakan aktivitas pencarian terutama penyelaman jadi tidak efektif dan tidak aman.

Ternyata jasad Khoirul Anam terlihat saat waktu menunjuk pukul 21.45. Ia ditemukan sekitar 140 meter dari titik jatuh ke sungai dan mengarah ke muara laut.  

Tim yang membuka posko pun segera mengevakuasi korban dengan menggunakan rubber boat. “Kemudian korban segera dilarikan ke RS Tentara setelah dievakuasi,” kata Octavianto.

Baca juga: Prajurit TNI di Perbatasan Papua, Menjaga Tapal Batas hingga Mengajar

Seperti diberitakan, Jumat (16/6/2017) dini hari, dua tentara berupaya menolong seorang wanita yang melompat ke Sungai Manggar. Namun keduanya justru tenggelam. Khoirul akhirnya hilang, sementara temannya Pratu Ashar selamat dengan keadaan lemas.

Adapun wanita itu yang diketahui bernama Eka (16), warga RT 7 Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, juga tidak dapat diselamatkan.

Eka dievakuasi warga lain dengan perahu. Sementara Khoirul hilang sepanjang hari dan baru ditemukan menjelang tengah malam.

Semua unsur SAR turut mencari, termasuk dari Raider Manggar, BPBD Balikpapan, BPBK Timur, Koramil Balikpapan Selatan, Polsek Balikpapan Timur, Banda, Stekpala, PKPU, Pemuda Pancasila, Nelayan, dan warga sekitar. Mereka menurunkan hingga rubber boat, sea truck, rescue car, speed boat, kapal klotok warga, dan peralatan selam.

Mereka semua melakukan aksi pencarian di seputaran jembatan besar Manggar.

Jembatan ini merupakan penghubung pusat kota Balikpapan dengan Kelurahan Lamaru dan Teritip. Jembatan sepanjang lebih 100 meter itu punya 4 lajur tak jauh dari muara Sungai Manggar. Dari jembatan itu, siapapun bisa melihat laut lepas.

Baca: Sebelum Hilang di Sungai Manggar, Tentara Itu Sedang Cari Makan Sahur

Kompas TV Korban ledakan kapal jukung dan SPBU terapung yang terjadi di Kabupaten Banyuasin, Selasa (16/5) bertambah jadi dua orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com