BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Sebelum hilang di Sungai Manggar, Pratu M Khoirul Anam (bukan Bahrul Anam, seperti diberitakan sebelumnya) sedang mencari makan sahur di Pasar Manggar, Jumat (16/6/2017), sekitar pukul 02.00 WIB.
Pasar itu bersebelahan dengan jembatan besar. Saat itu, Khoirul yang juga tentara di Batalyon 600 Raider menyaksikan seorang wanita meloncat dari jembatan. Khoirul berteriak minta tolong. Ia juga menelepon Pratu Ashari, rekannya di batalyon.
"Inilah kronologi yang sudah dihimpun semua anggota di lapangan tempat kejadian perkara," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Balikpapan, Octavianto.
Baca juga: Menolong Orang Tenggelam di Sungai, Seorang Tentara Hilang
Ashari tiba tak lama kemudian. Khoirul dan Ashari memutuskan menolong si perempuan sambil dibantu beberapa warga. Keduanya terjun ke sungai.
Diduga si wanita justru menyulitkan gerakan Khoirul karena si wanita berpegangan pada leher Khoirul. Gerakan si wanita menyulitkan Khoirul, keduanya pun hanyut.
Ashari sempat memegang tangan Khoirul namun terlepas karena derasnya arus. Upaya Ashari lain adalah mencari tali dan jerigen sebagai pelampung pun sia-sia.
Dua warga lain terlihat berusaha membantu dengan memanfaatkan kapal kecil untuk mencari ke arah pantai. Mereka hanya menemukan korban perempuan dan langsung dilarikan ke Pukesmas Manggar Baru, namun nyawanya tidak tertolong.
Jembatan besar Manggar merupakan penghubung pusat kota Balikpapan dengan Kelurahan Lamaru dan Teritip. Jembatan sepanjang lebih 100 meter itu punya 4 lajur dan berada di muara Sungai Manggar.
Dari jembatan itu, muara sungai dan lepas pantai begitu jelas terlihat. Sementara itu, Eka, begitulah nama si korban, dikirim ke ruang jenazah di RS Kanudjoso Djatiwibowo, sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Bermain di Sungai, Dua Siswi SD Ngawi Tewas Tenggelam
Identitas tidak melekat pada wanita yang tinggal di Kelurahan Teritip ini.
"Hanya keluarganya yang sempat datang untuk memastikan korban. Mereka hanya menyebut bahwa wanita itu nama Eka asal Teritip. Seluruh keluarga kini pergi ke Polsek Timur untuk menjalani serangkaian pemeriksaan," kata Darmawan, petugas piket mortuari, RSKD.