Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Bandara Makassar Gagalkan Pengiriman 500 Detonator ke Pontianak

Kompas.com - 12/06/2017, 14:10 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Petugas keamanan kargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menggagalkan pengiriman 500 butir detonator yang dikemas dalam 5 bungkus paket kiriman.

Rencananya, paket kiriman berisi detonator ini diterbangkan dengan menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-611 dengan tujuan Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Baca juga: Alamat Penerima Paket Ratusan Detonator Ternyata Rumah Kosong

Paket detonator itu dikirim melalui jasa pengiriman barang PT JNE. Pada paket, tertera data pengirim atas nama H Jamaluddin, warga Daeng Karamang, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, dengan nomor ponsel 081244012926.

Paket kiriman detonator ini ditujukan kepada Hj Raji beralamat di Jalan MT Haryona, Gang Cendrawasih, Nomor 20 B, RT 01, RW 01, Katapang, Kalimantan Barat (Kalbar) bernomor ponsel 081256916555.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Senin (12/6/2017), mengatakan, paket ini terdeteksi berisi detonator saat pihak PT JNE memasukkannya ke mesin X-ray untuk diperiksa petugas.

"Petugas yang curiga dengan isi paket seperti yang tercantum pada layar monitor, kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan 500 butir detonator dibungkus dengan kue," katanya.

Baca juga: Dikirim Via Ekspedisi, Ratusan Detonator Diamankan Petugas Bandara Makassar

Dicky menegaskan bahwa Polda Sulsel telah menghubungi Polda Kalbar untuk membantu melacak penerima barang.

"Pengirim dan penerima barang masih dicari. Kita belum tahu mau diapakan itu detonator. Hulu ledak ini kan bisa digunakan penambang batu, pembom ikan, dan aksi teroris. Masih kita selidiki," tuturnya.

Kompas TV Bawa Bom Saat Melaut, Nelayan Ditangkap Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com