Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Ruangan di Kantor Wali Kota Kendari Hangus Terbakar

Kompas.com - 12/06/2017, 13:42 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Kantor Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terbakar sekitar pukul 04.02 Wita, Senin (12/6/2017) subuh tadi.

Api berasal dari ruangan bagian umum kemudian menjalar ke ruangan keuangan sekretariat dan asisten II Kota Kendari. Akibat insiden itu, tiga ruangan tersebut hangus terbakar.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Ali Kibu menjelaskan, awalnya petugas jaga dari Satpol PP mendengar suara ledakan sebanyak tiga kali.

"Awalnya mereka mengira suara ledakan itu berasal dari mercon, namun setelah muncul percikan api, baru petugas tahu kalau itu kebakaran," kata Ali Kibu di lokasi kebakaran, Senin siang.

Baca juga: 25 Hektar Lahan Taman Nasional Tesso Nilo Riau Terbakar

Selanjutnya, petugas pemadam kebakaran memadamkan api di lantai satu ruangan umum dan keuangan.

"Berkas-berkas penting seperti laporan keuangan sekretariat, untuk pencairan dana juga hangus terbakar dan sebagian tidak ada yang bisa diselamatkan," terangnya.

Akibatnya, lanjut Ali, untuk pencairan dana hari ini sudah pasti tertunda karena semua berkas dan arsip juga ikut terbakar.

Sementara untuk operasionalnya, para pegawai di ruangan umum dan keuangan sekretariat akan berkantor di aula bertaqwa kantor Wali Kota Kendari.

"Kan ruangan tidak bisa lagi ditempati, jadi sementara mungkin berkantor di Aula Bertaqwa dulu," terangnya.

Soal penyebab kebakaran, Ali Kibu belum bisa memastikan, termasuk berapa kerugian materi akibat musibah itu.

“Kita belum tahu penyebabnya, masih tunggu tim laboratorium forensik Makassar dulu untuk diselidiki. Termasuk kerugian kita belum tau juga," tukasnya.

Baca juga: Pasar Relokasi di Pasuruan Ludes Terbakar

Sekretaris kota Kendari, Alamsyah Latunani mengatakan, pihaknya mendapat laporan, sebelum terbakar ada suara ledakan sebanyak empat kali di lantai satu. Untuk saat ini, pihaknya masih menunggu penyelidikan dari kepolisian.

"Gedung ini dibangun sejak tahun 1978, masa gubernur Edy Sabara dan belum pernah direnovasi," tuturnya.

Kompas TV Puluhan unit kios di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (12/6) dini hari ludes terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com