Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Layang Antapani Bandung Retak, Ini Komentar Pusjatan

Kompas.com - 08/06/2017, 15:59 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Balai Litbang Geoteknik Jalan/ Humas Pusjatan mengklarifikasi soal adanya kerusakan bagian bawah jalan layang Antapani (jembatan Pelangi).

Pihak Pusjatan menegaskan bahwa jembatan tersebut aman dilalui kendaraan.

Melalui akun resmi Instagram @infopusjatan, Pusjatan menyatakan bahwa di sekitar jalan layang, yaitu pada lajur satu arah dari Jalan lbrahim Adjie menuju Jalan Jakarta Antapani, terjadi amblesan jalan akibat kebocoran pipa PDAM yang berada di kedalaman 6 meter dari permukaan jalan.

Baca juga: Baru Dibangun, Jalan Layang "Pelangi" Antapani Bandung Retak

Konstruksi gorong-gorong yang rusak dan perkerasan jalan yang ambles berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Bandung.

"Saat ini Dinas Bina Marga Kota Bandung terus melakukan upaya-upaya penanganan awal, yaitu koordinasi dengan PDAM, Pusjatan, Dinas Perhubungan dan Kepolisian serta pihak pelaksana proyek untuk skema penanganan jangka pendek dan permanen," tulis @infopusjatan, Rabu (7/6/2017) kemarin.

Sampai saat ini, kinerja konstuksi jalan layang Antapani terus dipantau oleh Pusat Litbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan). Hasil pemantauan penurunan struktur jalan layang (overpass) secara berkala pada area struktur baja bergelombang dan area fondasi, menunjukkan dalam kondisi aman.

"Tidak terjadi penurunan atau amblesan pada struktur overpass," lanjutnya.

Upaya penanganan jangka pendek berupa pengalihan air limbah untuk mengetahui dampak kebocoran. Air limbah sedang diupayakan dipompa dari manhole terdekat.

"Target berikutnya adalah pengecekan visual kondisi pipa air limbah setelah air berhasil dikendalikan dan penentuan perbaikan permanen berdasarkan kerusakan yang terjadi," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah retakan menganga di bagian bawah jalan layang Antapani Bandung (Jembatan Pelangi).

Kondisi tersebut telah berlangsung sejak beberapa hari lalu dan sempat ramai di media sosial.

Dari pantauan Kompas.com, retakan berada di sisi kanan jalan dari arah Antapani menuju Jalan Jakarta. Titiknya tak jauh dari persimpangan jalan.

Baca juga: Wapres Setuju Jalan Layang Antapani Bernama "Jalan Layang Pelangi"

Terpal biru menutup bagian jalan layang yang rusak. Setelah didekati, aspal jalan tampak berlubang cukup dalam. Air limbah berwarna abu-abu yang mengeluarkan bau busuk tercium menyengat.

Di sisi lubang aspal, tembok bawah jalan terlihat retak terbuka. Lebar retakan fondasi diperkirakan sekitar 30 sentimeter dengan panjang sekitar semeter.

Kompas TV Hujan Angin Disertai Es Tumbangkan Pohon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com