Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marapi Meletus, Empat Kecamatan Terdampak Abu Vulkanik

Kompas.com - 04/06/2017, 21:44 WIB

BATUSANGKAR, KOMPAS.com - Sebanyak empat Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, terkena dampak semburan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (4/6/2017).

Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar,  mengatakan empat kecamatan yang terkena dampak abu vulkanik tersebut adalah Batipuh, Pariangan, Sungai Tarab, dan Salimpaung.

Ia meminta Camat dan Wali Nagari yang wilayahnya berada pada seputaran Gunung Marapi agar memonitor perkembangan dari letusan tersebut.

Camat Pariangan, Suhardi menyampaikan sebagian wilayahnya terkena semburan abu vulkanik namun warga tetap beraktivitas seperti biasa karena kapundan (sebutan warga atas abu vulkanik) sudah hal biasa bila Gunung Marapi mengalami erupsi.

"Kita tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menggunakan penutup hidung bila beraktivitas di luar rumah," katanya.

Hal senada juga disampaikan Wali Jorong Babusalam, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Bonar Winata, yang wilayahnya juga terdampak abu vulkanik, namun warga tidak panik dan tetap beraktivitas seperti biasa.

Salah seorang warga Nagari Koto Tuo, Kecamatan Salimpaung, Azwarman mengatakan bahwa rumahnya dan rumah warga sekitar juga terkena abu vulkanik namun tidak begitu tebal sehingga belum mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Hari ini, Gunung Marapi meletus sebanyak 4 kali. Erupsi pertama terjadi pada pukul 10.01 WIB, diikuti dengan abu vulkanik ketinggian 300 meter dari puncak yang mengarah ke Timur, Kecamatan Pariangan. Amplitudo letusan mencapai 6 milimeter, dengan durasi gempa 35 detik.

Kemudian letusan kedua berlangsung pada pukul 10.22 WIB, dengan amplitudo 4 milimeter, durasi 22 detik. Pada letusan kedua, abu vulkanik ketinggiannya mencapai 700 meter, masih ke arah Pariangan. Pada pukul 11.56 WIB, hembusan terakhir Gunung Marapi. Cuaca di sekitar Marapi cerah dan tidak ada tanda-tanda letusan vulkanik.

Pukul 13.06 WIB terjadi letusan ketiga dengan tinggi asap letusan 200 meter, amplitudo dua milimeter dengan gempa durasi 13 detik.

Selanjutnya letusan keempat pukul 15.15 WIB dengan tinggi asap 250 meter, amplitudo delapan milimeter dan lama gempa 43 detik.

Baca juga: Marapi Meletus, Warga Dilarang Melakukan Aktivitas di Radius 3 Km

Kompas TV Tambora meletus tahun 1815 dan tercatat sebagai letusan terbesar yang pernah terjadi di dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com