Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Nusantara: Rumah Bos Warteg di Tengah Jalan Tol Dibongkar hingga Ta Nou yang Menggoreng dengan Tangan

Kompas.com - 03/06/2017, 08:00 WIB

 

KOMPAS.com - Satu-satunya rumah yang masih berdiri di tengah proyek jalan tol Pejagan-Pemalang Seksi III di Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, itu akhirnya rata dengan tanah.

Kasasi pemiliknya, Sanawi, seorang juragan warteg, ditolak di Mahkamah Agung. Sebelumnya, Sanawi mempertahankan rumahnya karena menilai penawaran harga yang disodorkan tim appraisal pembebasan lahan terlalu rendah.

Di Gorontalo, Hartin Maliki atau Ta Nou, penjual pisang goreng legendaris yang menggoreng dengan mencelupkan tangan ke minyak panas sudah tidak lagi berjualan. Namun, Ta Nou bercerita bahwa dia terkadang masih "beraksi" jika ada yang memintanya. 

Berikut ini 5 berita terpopuler dari seantero Nusantara sepanjang hari kemarin yang tak boleh Anda lewatkan:

 

1. Kasasi Ditolak, Rumah Bos Warteg di Tengah Jalan Tol Akhirnya Dibongkar

TRIBUNJATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO Sanawi terpaksa harus membongkar rumahnya yang berada di tengah jalan tol Pejagan- Pemalang Seksi III di Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jumat (2/6/2017)
Sanawi terpaksa harus membongkar rumahnya yang berada di tengah jalan tol Pejagan- Pemalang Seksi III di Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jumat (2/6/2017).

Pembongkaran menyusul ditolaknya kasasi oleh Mahkamah Agung yang diajukan juragan warteg itu, lewat pengacaranya beberapa waktu lalu.

"Pak Sanawi sudah menerima ganti rugi sesuai dengan nilai dari tim appraisal. Keputusan MA sudah inkracht, sehingga rumah harus dibongkar," kata Pejabat Pembuat komitmen (PPKom) Pembebasan Lahan Pejagan- Pemalang, Sularto.

Sebelumnya, pemilik sejumlah warteg di Jakarta itu pun mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Slawi Kabupaten Tegal.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Rumah Bos Warteg Ini Bakal Ada di Tengah Jalan Tol Pejagan-Pemalang

 


2. Bertemu Ta Nou, Penjual Pisang Goreng Legendaris yang Celupkan Tangan ke Minyak Panas

KOMPAS.COM/ROSYID AZHAR Ta Nou (Hartin Maliki) bersama 4 dari 5 cucunya, ia masih mampu menggoreng pisang dengan tangannya dalam minyak yang mendidih
Adalah Hartin Maliki (58), perempuan penjual pisang goreng asal Gorontalo yang tersohor karena kerap menggoreng pisang dengan tangan kosong di dalam minyak panas.

Ketika Kompas.com menjumpainya di rumahnya, Rabu (31/5/2017), sambil mengasuh 4 dari 5 cucunya, perempuan yang kerap dikenal dengan nama Ta Nou ini pun mengenang masa lalunya saat dia harus bertahan hidup dengan menjual pisang goreng di jalan pinggir muara sungai Bone.

Ta nou mengaku pengalaman itu dimulai ketika 11 tahun lalu dia mendapatkan "bisikan" saat menggoreng pisang yang memintanya mencelupkan tangan ke dalam minyak panas.

Lalu dengan kepercayaan dan ucapan bismillahirahmanirrahim, dia mencelupkan tangan kanannya dalam minyak goreng panas dan membalik-balik pisang agar matang merata. Hal itu dilakukannya hingga berulang kali.

“Rasanya hanya hangat saja, tidak panas. Orang-orang yang mengantre pisang semuanya melotot melihat saya menggoreng pisang pakai tangan,” kenang Ta Nou.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Ta Nou, Penjual Pisang Goreng yang Celupkan Tangan ke Minyak Panas, Akhirnya Pensiun

 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com