Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Tenggelam di Sungai, Petani Tewas Tergantung di Dalam Sumur

Kompas.com - 14/05/2017, 17:03 WIB
Ari Widodo

Penulis

JEPARA, KOMPAS. com - Mulyono (46), warga Tubanan RT 4 RW 4, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jateng, ditemukan tewas di dalam sumur tidak jauh dari kebun miliknya, Minggu (14/5/2017).

Korban diketahui tidak pulang ke rumahnya sejak Sabtu (13/5/2017) tersebut. Dia lalu dikabarkan tenggelam di Sungai Tuban hingga tim SAR kemudian melakukan penyisiran di sepanjang sungai.

"Ini di luar dugaan kami. Laporan yang kami terima dari masyarakat, korban sendiri diinformasikan tenggelam di sungai. Ini diperkuat dengan adanya bukti temuan barang-barang milik korban seperti sepeda motor dan sarung yang berada di pinggiran sungai, " ungkap Wisnu Yugo, Kordinator Basarnas Pos SAR Jepara.

Korban yang sehari-hari bertani itu diketahui pertama kali oleh Warto dan Kartono pada sekitar pukul 07.00 WIB ketika kedua rekannya tersebut hendak mengambil air sumur. Keduanya biasa mengambil air di sumur itu untuk keperluan menyirami kebun cabai miliknya.

"Saat melihat  bibir sumur, dua rekan korban menemukan tali yang menjuntai ke dalam sumur. Saat melihat ke dalam, ternyata Mulyono yang sedang dicari oleh tim SAR gabungan telah tergantung di dalamnya," ungkapnya.

(Baca juga: Petani yang Tewas Ditelan Ular Piton Masih Kenakan Sepatu Boots)

Melihat temannya tergantung dan dalam kondisi meninggal dunia, Warto segera menginformasikan kepada tim SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian di sekitar sungai.

"Tim segera melakukan evakuasi tubuh korban dan langsung membawa ke rumah duka. Berdasarkan hasil visum, korban diduga meninggal karena bunuh diri," pungkasnya.

 

 

Kompas TV Mengejar Matahari di Hutan Kemenyan - Musika Foresta (Bag 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com