Langgar Zona Bahaya, 2 Turis Perancis Tersesat di Jurang Bromo

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Setelah sempat dinyatakan hilang, dua turis Perancis yang berwisata di Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, akhirnya ditemukan di jurang dalam kondisi selamat, Jumat (12/5/2016).

Mereka hilang karena tersesat setelah menerobos zona aman.

"Mohon izin menyampaikan dua orang turis Perancis yg terjebak di antara kawah Bromo dan Gunung Batok telah berhasil dievakuasi dan kondisi kesehatannya baik. Saat ini beristirahat di Puskesmas Sukapura. Terima kasih," kata Camat Sukapura, Yulius Christian, Jumat.

Menurut Yulius, kedua turis bernama Pauline Lanzini dan Zelie Tirand, ditemukan tim pencari di sebuah jurang antara Gunung Bromo dan Gunung Batok. Mereka kemudian dievakuasi sekitar pukul 02.45 WIB.

Pauline dan Zelie kehabisan air minum dan tak kuat naik. Telepon genggam mereka juga mati karena habis baterai. Begitu ditemukan, tim pencari membawa kedua korban ke Puskesmas Sukapura untuk menjalani pemeriksaan dan meminta mereka istirahat.

(Baca juga: Jalur Tertutup, Willem "Nyasar" di Gunung Argopuro)

Yulius menambahkan, dari pengakuan korban, mereka semula menikmati panorama matahari terbit (sunrise) di puncak Gunung Bromo. Saat perjalanan turun, keduanya tersesat.

Mereka berbelok kanan, mengikuti cekungan sungai di musim hujan di kawasan Gunung Bromo. Ulah mereka itu melanggar zona bahaya larangan naik ke kawah lewat jalur lain. 

Saat hilang, TNI, Polri, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Vulkanologi, Satpol PP dan komunitas Bromo Lovers langsung mencari mereka dan melakukan penyisiran.

(Baca juga: Dua Pendaki Gunung Mekongga Ditemukan Meninggal)