Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Menhub Bangun Bandara di Halmahera

Kompas.com - 08/05/2017, 21:12 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE,KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk membangun bandara di Halmahera. Ini disampaikan presiden pada acara peresmian tiga pelabuhan laut di Halmahera yang dipusatkan di Pelabuhan Tapaleo, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Senin (8/5/2017).

“Bandara yang representatif, yang bisa turun paling tidak pesawat-pesawat tengah, tidak usah yang badan lebar. Tapi ada rutin pesawat yang harus turun,” kata Jokowi.

Presiden menyerahkan penentuan lokasi bandara kepada menteri perhubungan, Gubernur Maluku Utara dan para bupati. “Saya hanya memutuskan di sini harus ada bandara lagi yang baik sama seperti bandara di Ternate,” katanya.

Sehingga ke depan, apabila ingin ke Maluku Utara tidak perlu lagi mendarat di Ternate, tapi dapat juga mendarat di Halmahera. Untuk itu Presiden meminta menteri perhubungan bergerak cepat dan diperkirakan pembangunan bandara ini akan memerlukan waktu dua tahun.

“Didiskusikan, tapi secepatnya agar ada mobilitas barang, mobilitas orang itu bisa segera dikerjakan,” ucap Jokowi.

Jokowi juga meminta agar ketiga pelabuhan yang diresmikan hari ini agar dijaga dan dirawat.

“Dirawat baik jangan sampai ada pungli, kalau ada dilaporkan ke saya,. Kalau ada nanti jadi beban tambahan rakyat Maluku Utara,” ujar dia.

Sementar itu dalam laporannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Pelabuhan Tapaleo, Pelabuhan Wayabula dan Pelabuhan Bicoli merupakan 3 pelabuhan di antara 34 pelabuhan yang ada di Maluku Utara.

Pelabuhan Tapaleo dibangun selama tiga tahun dengan output yang dihasilkan berupa pembangunan dermaga tipe finger sepanjang 56 meter.

“Dengan kedalaman 5 meter hingga 14 meter untuk mengakomodasi kapal dengan ukuran 1.000 DWT,” ucap Budi.

Tampak mendampingi Presiden diantaranya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Baca juga: Jokowi Minta Penerima Izin Kelola Hutan untuk Produktif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com