Warga Tangkap Ular Sanca Sepanjang 3 Meter di Kota Paris Sukabumi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seekor ular sanca kembang (Python reticulatus) ditangkap warga dari aliran drainase yang melintas kawasan permukiman padat penduduk di Kampung Kota Paris, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (7/5/2017) malam.

Ular piton dengan panjang mencapai sekitar 3 meter dan berat enam kilogram itu sempat menjadi tontotan warga setempat.

Oleh warga, ular yang diperkirakan berusia dua tahun itu dimasukan ke dalam kandang kayu berkawat ukuran sekitar 1 meter x 0,5 meter.

"Ular ini terlihat oleh warga yang melintas di sekitar drainase. Karena dikhawatirkan mengganggu dan masuk ke rumah warga akhirnya kami tangkap berdua," ungkap Wawan Iriawan (53) salah seorang warga penangkap ular kepada wartawan, Senin (8/5/2017).

Baca juga: Setelah Piton Memangsa Orang, Kini Buaya 4 Meter Meneror Warga Mamuju Tengah

Menurut dia, karena malam hari, saat akan ditangkap ular itu sempat menghilang sekitar seperempat jam. Namun akhirnya kembali muncul di sekitar bawah jembatan.  Dia dibantu warga lannya berusaha menangkap dengan tangan kosong.

"Akhirnya ular berhasil kami tangkap. Dan karena khawatir kabur dibuatkanlah kandang," ujarnya.

Wawan menuturkan, sebelumnya juga pernah ada ular sanca yang lebih besar dan panjang dari yang sekarang ditangkap. Saat itu, ular dengan panjang lebih dari tiga meter tersebut kabur melalui aliran pembuangan air hingga ke sungai Cipelang.

"Pada tahun 80-an di kampung ini malah pernah ada ayam kalkun dan ayam biasa yang dimakan ular sanca," tuturnya.

Ketua RW 07 Iing Sholihin mengatakan ular sanca hasil tangkapan warga tersebut akan dikembalikan dan dilepasliarkan ke habitat aslinya.

"Ular ini tidak akan dipelihara dan akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya. Mau di hutan atau gunung yang penting habitatnya," kata Iing.

Baca juga: Petani di Jambi Nyaris Ditelan Ular Piton Sepanjang 5 Meter