KUPANG, KOMPAS.com - Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2017 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), diwarnai aksi konvoi dan corat-coret seragam sekolah.
Aksi tersebut dilakukan oleh ribuan siswa dan siswi SMA maupun SMK yang ada di Kota Kupang untuk merayakan kelulusan mereka.
Baca juga: Rayakan Kelulusan, Siswa SMA di Yogyakarta Bagi-bagi Nasi Kotak
Ribuan siswa memenuhi jalan Urip Sumoharjo dan Jalan WZ Johannes, Kota Kupang. Mereka berkumpul tidak untuk memperingati hari pendidikan nasional, namun untuk merayakan kelulusan pada ujian nasional beberapa waktu lalu.
Aksi konvoi kendaraan, ugal-ugalan, hingga aksi coret-coret seragam pun dilakukan, sehingga arus lalu lintas di sepanjang jalan tersebut menjadi macet.
Salah seorang siswi SMK, Yolanda mengatakan, aksi mencoret pakaian seragam sekolah sudah menjadi tradisi dalam merayakan kelulusan. Ia dan teman-temannya, bahkan tidak mengetahui bahwa setiap 2 Mei ini diperingati hari pendidikan nasional.
"Kalau coret seperti ini sangat seru dan juga supaya kelihatan bahwa kami ini telah lulus sekolah. Kami tidak takut coret seperti ini,” kata Yolanda kepada sejumlah wartawan, Selasa (2/5/2017).
Hal senada juga disampaikan Putri, siswi SMK Negeri 1 Kupang yang mengaku aksi coret baju ini sebagai bentuk pelampiasan karena telah lulus ujian.
Baca juga: Rayakan Kelulusan, Siswi Ini Buka Baju di Angkot
Putri mengatakan, seragam yang sudah penuh coretan dan gambar akan dipajang di kamar sebagai kenang-kenangan.
Pengumuman hasil UN SMA dan SMK dilakukan serentak di seluruh NTT terdiri dari 56.560 peserta UN SMA dan 17.802 peserta UN SMK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.