Puluhan Warga OKI Diduga Keracunan Makanan Acara Isra Miraj

KAYUAGUNG, KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Muara Telang, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, keracunan seusai menyantap makanan dalam acara Isra Miraj di masjid desa setempat, Selasa (5/4/2017) lalu.

Sebanyak 21 orang dilarikan ke puskesmas setempat dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung.

Baca juga: 68 Warga Simalungun Keracunan Makanan Nasi Kotak

Pantauan Kompas.com, Kamis (27/4/2017) di RSUD Kayuagung, sebagian besar warga yang keracunan sudah pulang setelah mendapat penanganan dan diberi obat. Hanya tersisa dua orang yang harus dirawat, yaitu Jamilah (56) dan menantunya, Eka (28).

Menurut Jamilah, sebelum mengalami keracunan makanan, ia dan warga desa lainnya menghadiri acara Isra Miraj di masjid desanya Selasa malam. Seusai acara, mereka menyantap hidangan yang disediakan penyelenggara berupa nasi minyak atau nasi samin dengan lauk daging ayam dan telur.

Keesokan esok harinya, Jamilah merasa perut mulas dan mual. Ternyata gejala itu juga dirasakan Eka dan banyak warga lainnya, termasuk anak-anak. Akhirnya setelah merasa tidak kuat lagi, Jamilah dan Eka diantar keluarganya ke Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung.

“Perut saya terasa mual dan 'ngeruduk' lalu mencret, mantu saya Eka ternyata mengalami hal yang sama, akhirnya oleh keluarga saya dibawa ke rumah sakit Kayuagung ini untuk dirawat,” katanya.

Baca juga: Diduga Keracunan, 6 Murid SD Muntah-muntah setelah Makan Siomay

Dokter Zainal Aripin, dokter yang merawat Jamilah dan Eka, mengatakan, dari pemeriksaan diduga warga keracunan akibat makanan yang mereka santap tidak bersih dan higienis. Namun setelah dirawat, saat ini kondisi pasien sudah membaik dan sebagian sudah diperbolehkan pulang.

“Kemungkinan makanan yang dikonsumsi warga terkontaminasi penyakit, sehingga warga menderita mual dan mencret. Setelah kita tangani, kondisi warga mulai membaik dan sebagian besar sudah diperbolehkan pulang, tinggal Ibu Jamila dan Ibu Eka yang juga sudah membaik,” katanya.