Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Bali Jenguk Warga yang Keracunan Makanan Saat Melasti

Kompas.com - 26/03/2017, 13:05 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, Minggu (26/3/2017), mengunjungi warga yang menjadi korban keracunan nasi bungkus setelah acara melasti di Rumah Sakit Umum Daerah Mangusadha, Badung, Sabtu (25/3/2017).

Pastika mengapresiasi langkah cepat yang diambil tim RSUD Mangusadha dalam memberikan pertolongan kepada warga.

Ia sempat menyapa Made Sudana (75), salah seorang korban keracunan tersebut, dan mengingatkan warga agar berhati-hati dalam mengonsumsi makanan.

"Apalagi suasana hari raya (Nyepi), harus hati-hati makan," kata Pastika.

Selain mengunjungi pasien, Pastika juga mengingatkan kepada pengelola rumah sakit di Bali agar tetap siap sedia selama berlangsungnya hari raya Nyepi, Selasa (28/3/2017) lusa.

Kesiapan ini terutama ditunjukkan pada layanan gawat darurat.

"Kalau di luar negeri, yang ditugaskan pada triase pasien di UGD itu adalah dokter senior dan berpengalaman. Karena, dia yang bertugas mengarahkan dan menentukan kelanjutan penanganan pasien yang baru masuk di UGD," kata dia.

Ada 62 warga yang dibawa ke RSUD Mangusadha akibat keracunan makanan seusai acara melasti ke Pantai Seseh, Badung Bali, Sabtu (25/3/2017) pukul 10.00 Wita.

Seluruh korban berasal dari Banjar Tambak Sari, Badung. Mereka dibawa ke RSUD Mangusadha dan kini masih menjalani perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com