Belum Selesai dibangun, Talud Jalan Sepanjang 30 Meter Ambrol

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebuah talud jalan yang belum selesai dibangun di desa Kalisidi, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Senin (27/3/2017) siang ambrol. Sebelum talud ambrol, kawasan tersebut dilanda hujan lebat selama hampir dua jam.

"Statusnya jalan kabupaten, tepatnya di dusun Bender Desa yang dua bulan lalu ambrol dan saat ini sedang diperbaiki oleh DPU mencapai 95 persen. Pukul 14.00 ambrol kembali," ungkap Kepala Desa Kalisidi, Dimas Prayitno Putra, Senin petang.

Beruntung tidak ada warga atau pengendara yang melintas saat kejadian tersebut.

Diduga ambrolnya talud sepanjang 30 meter dengan ketinggian 5 hingga 8 meter ini akibat tergerus air dari limpasan air sebuah gorong-gorong jembatan yang ada di atasnya.

Lantaran volume air dari dari gorong-gorong jembatan tidak mampu menampung air, sehingga melimpas ke sekitar talud.

"Jadi yang dikerjakan DPU 21 hari ini ambrol bukan karena kualitas pekerjaan tapi limpasan (air) gorong-gorong. Saat hujan tadi, gorong-gorong ," ucapnya.

Menurut Dimas, perbaikan talud yang dilakukan oleh DPU tergolong kualitas istimewa. Para pekerja selalu memperhatikan konstruksi dan setiap hari selalu diawasi oleh pegawai DPU.

Di sekitar lokasi ambrolnya talud tersebut saat ini sudah dipasang sejumlah tong dan line rescue agar pengendara yang lewat berhati-hati.

"Langsung direspons oleh DPU, akan diperbaiki kembali dan akan dibuat tanggul biar air tidak melimpas," sebutnya.