Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalankan Motor Sambil Mabuk, Seno Tewas Seusai Tabrak Talud Jalan

Kompas.com - 26/10/2016, 14:33 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebuah kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Bandungan, Kabupaten Semarang, Rabu (26/10/2016) pagi, membuat salah satu pengendaranya tewas di tempat.

Salah seorang warga yang tengah melintas di jalan tersebut, Anggit Haryanto (31) menggambarkan kondisi korban sangat mengenaskan.

Salah satu korban adalah seorang remaja mengenakan celana jins pendek dan jaket warna cokelat, dalam posisi tertelungkup di tengah jalan dengan kondisi kepala penuh luka.

"Baru saja terjadi kecelakaan tepatnya depan lapangan dekat Puskesmas Duren Bandungan, satu meninggal, satunya kritis. Tadi saya lewat korban masih belum dievakuasi," kata Anggit.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Semarang, AKBP V Thirdy Hadmiarso menyebutkan, peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal sepeda motor. Lokasi kejadian tepatnya berada di sekitar Puskesmas Duren, Bandungan sekitar pukul 05.00 WIB.

Thirdy sekaligus meluruskan informasi yang berkembang sebelumnya mengenai penemuan mayat di Jalan Raya Bandungan.

Dikatakan Thirdy, pengemudi sepeda motor atas nama Seno (24), warga Tembalang, Kota Semarang meninggal di lokasi kejadian, dan seorang lagi bernama Luki Jatmiko (24) warga Mulawarman, Tembalang, yang diduga pembonceng hanya mengalami luka ringan.

"Motor yang digunakan adalah Honda Vario Nopol H 4140 AEG warna oranye," kata Thirdy.

Thirdy mengatakan, berdasarkan pengakuan salah satu korban, Luki, mereka mengendarai sepeda motor dari arah Bandungan menuju Jimbaran dalam kondisi mabuk. Saat tiba di lokasi kejadian, mereka menabrak talud jalan.

"Mereka mabuk dan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi," ungkap Thirdy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com