Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Ambil Sandal, Bocah Ini Tewas Tercebur ke Saluran Irigasi

Kompas.com - 24/03/2017, 23:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

RUTENG, KOMPAS.com - Maria Talita Andini (1), bocah asal Kelurahan Compang Tuke, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas, setelah jatuh tercebur ke dalam saluran irigasi yang tak jauh dari rumahnya.

Kejadian bermula ketika Talita bersama kakaknya Maria Elisabet Andini (8) pergi ke kios untuk membeli jajan. Sepulangnya dari kios, keduanya melintasi selokan yang ada di depan rumah mereka. Saat itu, air di selokan mengalir deras.

"Saat Talita dan Elisabet melintasi selokan tersebut sandal jepit milik Talita terlepas dari kakinya dan jatuh ke dalam air selokan. Melihat hal itu Elisabet berusaha mengambilnya,”kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah NTT AKBP Jules Abraham Abast, Jumat (24/3/2017).

Namun saat Elisabet hendak mengambil sandal, Talita ikut bersama kakaknya, hingga jatuh ke dalam air selokan dan hanyut terbawa air selokan yang deras . Melihat itu, Elisabet pun hanya terdiam dan bingung harus berbuat apa.

Elisabet memutuskan pulang ke rumah dan memberitahukan kepada ibunya. Sang ibu bersama warga mencari korban di selokan.

“Setelah pencarian dilakukan selama dua jam, tubuh Talita akhirnya ditemukan sekitar 500 meter dari tempat kejadian. Talita kemudian dibawa ke RSUD Mben Boi Ruteng, tetapi nyawanya tidak dapat tertolong lagi,”tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com