Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2017, 11:48 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com- Selasa (21/3/2017) pagi, sekitar pukul 7.30 Wita tiba-tiba saja Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti keluar dari hotel dan mengarah ke sebuah mobil patroli wilayah Polres Kolaka.

Bukannya masuk di dalam mobil, Susi malah naik di bak mobil pikap double cabin milik Polres Kolaka. Tanpa banyak bicara, Susi meminta mobil itu pergi untuk berkeliling di pesisir pantai Kota Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Ikut dalam bak itu, Bupati Kolaka Ahmad Safei,  salah satu Dirjen KKP, dan petugas protokoler Kementerian.

(Baca juga: Kunjungi Daerah Pesisir, Menteri Susi Disambut Curhat Warga soal Laut Tercemar )

Sepanjang jalan, Susi terus memandangi pesisir pantai yang lautnya teduh. Warga yang melihat Susi Pudjiastuti berada di mobil bak terbuka itu sontak saja berteriak histeris dan berupaya bersalaman dengan Menteri Kelautan dan Perikanan ini.

"Ibu selamat datang di Kolaka kami bahagia melihat ibu. Biasanya lihat di TV, sekarang lihat secara langsung," teriak salah satu ibu rumah tangga sambil berlari meraih tangan Susi Pudjiastuti.

Aksi nyeleneh Susi Pudjiastuti bukan hanya sampai itu saja. Di atas mobil dia pun menyeruput secangkir kopi sambil menikmati udara segar.

"Udara di Kolaka ini masih sangat segar. Matahari paginya sungguh sehat. Di kota besar sudah sulit menghirup udara seperti ini. Pak Bupati harus tetap merawat pesisir pantai Kolaka ini," ucapnya.

Kurang lebih satu jam mengitari kota Kolaka di dalam bak mobil polisi itu, Susi Pudjiastuti mampir untuk mencicipi bakso di salah satu warung.

(Baca selengkapnya: Ketika Susi Pudjiastuti Sarapan di Warung Bakso )

Setelah itu Susi Pudjiastuti bergegas ke aula salah satu hotel yang ada di Kolaka guna membuka secara resmi pertemuan Nasional Kawasan Teluk Bone yang diikuti 17 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com