Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 4 Tahun Tewas Tak Wajar, Polisi Periksa Orangtua Korban

Kompas.com - 05/03/2017, 19:59 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Kanja Isabel Putri alias Caca, bocah berusia empat tahun, tewas di rumahnya di Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu (4/3/2017).

Polisi menduga, korban tewas akibat kekerasan yang dialaminya.

Kasubag Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspita Lena, saat dikonfirmasi, Minggu (5/3/2017) mengatakan, polisi mengindikasi adanya luka-luka dalam jasad korban.

Kata Ita, di tubuh korban juga ditemukan luka akibat benda tumpul dan di bagian kakinya terdapat bekas luka melepuh.

"Jasad korban kami bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diotopsi. Kematian korban tidak wajar. Banyak ditemukan luka-luka. Kami bawa orangtuanya untuk dimintai keterangan," ucap Ita.

Ita menambahkan, kepolisian terus memeriksa kedua orangtua bocah malang tersebut, yakni JJS (22) dan DY (27), serta sejumlah saksi.

Dari hasil pemeriksaan, sambung Ita, ditemukan ada indikasi kekerasan dalam rumah tangga pada keluarga tersebut.

"Polisi juga meminta keterangan dari saksi ahli, yaitu dokter. Hasil pemeriksaan visum, hampir terdapat luka di sekujur tubuh korban serta terdapat luka lama dan luka baru, yaitu pada lengan dan kaki. Ada pembengkakan dan pendarahan pada otak kecil dan otak besar korban," jelas Ita.

Dari pengakuan kedua orangtua korban, lanjut dia, luka melepuh yang dialami korban akibat tersiram air panas. Polisi pun meningkatkan status dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

"Masih dalam pemeriksaan untuk dapat mengungkap sebab kematian korban," kata Ita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com