Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Jalan Rusak Bertahun-tahun, Warga Tutup Jalan

Kompas.com - 01/03/2017, 16:34 WIB
Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sekitar 30 warga Desa Mranggon, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menutup jalan desa, Rabu (1/3/2017). Mereka kesal karena empat tahun jalan di sana rusak parah dan tidak pernah diperbaiki. Padahal jalan itu menghubungkan dua kecamatan.

"Jalan ini kami tutup sebagai bentuk protes, karena jalannya rusak dan sedang diperbaik. Banyak pengendara yang jatuh karena kerusakan jalan ini," kata warga setempat yang tak mau disebutkan namanya.

Jalan desa di sana yang rusak sejauh 10 km. Kerusakannya berlubang, bergelombang, dan mengelupas di sana sini. Bahkan, lubangnya ada yang sedalam 10 cm.

Namun, setelah menutup jalan, secara swadaya akhirnya warga setempat memperbaiki jalan tersebut. Mereka urunan untuk membeli pasir, aspal, dan semen untuk menambal jalan. Pengendara yang melintas dimintai sumbangan sukarela untuk perbaikan jalan.

Warga terlihat antusias warga bergotong royong memperbaiki jalan. Bantuan yang mengalir, berupa bahan material seperti semen dan pasir hasil urunan warga.

Salah satu pengguna jalan, Sudar, merasa senang ada perbaikan jalan yang dilakukan warga secara kompak, karena selama sekitar 4 tahun ini, jalan tersebut rusak dan berlubang, hingga banyak menelan korban jiwa, akibat kecelakaan.

Menurut koordinator perbaikan jalan swadaya Saiful, jalan rusak di sana tak bisa lama-lama dibiarkan karena semakin parah. Akhirnya warga urunan memperbaiki jalan.

“Ini hasil dari sumbangan masyarakat, karena terlalu parah rusaknya. Pemerintah hanya berjanji saja untuk memperbaiki jalan, tapi tidak terealisasi. Kita urunan," katanya.

Namun demikian, warga tetap berharap perbaikan jalan dari pemerintah, agar jalan tersebut lebih bagus.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Prijono mengatakan, anggaran rehabilitasi dan perawatan jalan tahun 2017 sebanyak Rp 16 miliar. Jalan Desa yang ditutup warga menjadi salah satu lokasi yang akan diperbaiki. Namun perbaikan belum bisa segera dilaksanakan lantaran masih proses pemberkasan, lelang dan prosedur lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com