Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjatuh karena Jalan Rusak, Penjambret Tewas Dihajar Warga

Kompas.com - 24/02/2017, 20:25 WIB
Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Seorang pelaku penjambretan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tewas dihakimi warga, Jumat (24/2/2017). Polisi datang setelah kejadian tersebut lalu mengamankan barang bukti berupa tas hasil jambret serta sepeda motor pelaku.

Peristiwa yang terjadi pada pukul 11.00 Wita ini bermula saat korban, Yulita Gusti Token (21) hendak berangkat ke tempat kerjanya melalui jalan Poros Danau Mawang. Saat itulah, dua pelaku yang saling berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat muncul dari arah belakang dan langsung merampas tas korban.

"Saya mau berangkat kerja tiba-tiba rampas tasku dari belakang," kata Yulita.

Sesaat setelah dijambret, korban kemudian berteriak meminta pertolongan hingga akhirnya salah seorang pengguna lalu lintas membantu korban melakukan pengejaran.

Mengetahui dirinya dalam pengejaran, pelaku kemudian kabur ke aras Jalan Poros Pattalassang, Dusun Lamuru, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattalassang, yang kondisinya rusak berlubang.

Lantaran terperosok ke dalam lubang, pelaku terjatuh dari sepeda motornya. Awalnya, warga setempat langsung memberikan pertolongan. Namun, setelah mengetahui bahwa pelaku adalah pelaku penjambretan, warga langsung menghajarnya hingga tewas di lokasi kejadian, sementara seorang pelaku lainnya berhasil kabur ke arah perkebunan warga.

"Ada warga yang melakukan pengejaran dan pelaku terjatuh karena dia kabur ke arah jalan rusak" kata AKP Mangatas Tambunan, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polres Gowa.

Sejumlah aparat kepolian sektor (Polsek) Bontomarannu kemudian tiba di lokasi pada pukul 11.30 wita dan langsung mengevakuasi pelaku yang belakangan diketahui berinisial RZ (24) warga Perumnas Antang, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bontomarannu namun nyawa pelaku tak tertolong.

"Dugaan pelaku tewas saat dalam perjalanan ke Puskesmas dan saat ini barang bukti serta korban sementara dalam pemeriksaan anggota kami," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com